QUARTAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan menerima dividen sebesar Rp1,26 miliar dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Taka dan Wakil Bupati Nunukan mengapresiasi kinerja kinerja perusahaan daerah tersebut.
“Terima kasih, telah mampu memberikan dividen kepada daerah, dan terus tingkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat,” kata Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah di Nunukan Selasa (20/2/2024).
Menurut Wakil Bupati, kinerja PDAM Tirta Taka sangat positif dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Ia menilai PDAM melakukan pelayanan yang sangat baik, serta mampu melakukan efisiensi pengelolaan PDAM.
Wakil BUpati berharap pelayanan PDAM Tirta Taka dapat lebih menjangkau seluruh masyarakat Nunukan, baik yang berada di daratan Kalimantan, Pulau Sebatik, maupun Pulau Nunukan.
Ia menegaskan, dividen yang telah diterima dari PDAM akan dikelola kembali untuk memberi manfaat kepada masyarakat, khususnya dalam mendekatkan akses air bersih warga yang selama ini belum merasakan manfaatnya.
Ia mengatakan baru sekitar enam puluh persen masyarakat yang memiliki akses fasilitas air bersih PDAM, dan menargetkan cakupan akses pelayanan mencapai 60 persen.
Untuk diketahui, pelayanan air bersih di Kabupaten Nunukan dikelola oleh Perumda Tirta Taka. Sumber air baku berasal dari Sungai Bilal dan Sungai Sembakung.
Untuk meningkatkan pelayanan, PDAM Tirta Taka melakukan pengembangan sumber air baku melalui pembangunan bendungan dan sumur bor. Selain itu, melakukan perluasan jaringan pipa di wilayah pedesaan dan perbatasan Indonesia-Malaysia.
“Yang tidak kalah penting, harus juga terus melakukan efisiensi dengan mengkampanyekan hemat air,” kata Wakil Bupati Nunukan.
Sejauh ini, PDAM Tirta Taka Nunukan memproduksi air bersih 250 liter per detik yang bersumber dari IPA (Instalasi Pengolahan Air) Sebatik 100 liter per detik, IPA Mamolo 100 liter per detik, dan IPA Sei Bilal: 50 liter per detik. *
Penulis: Quartal.ID