QUARTAL.ID – Halo Sobat! Pernah dengar gak sih, kenapa kita disarankan makan kurma dalam jumlah ganjil saat buka puasa? Ternyata, ada beberapa alasan menarik di balik tradisi ini. Yuk, kita cekidot!
Sunnah Nabi Muhammad SAW
Pertama dan utama, ini adalah sunnah dari Nabi Muhammad SAW. Beliau biasa memulai berbuka puasa dengan kurma ganjil, seperti satu, tiga, atau lima butir. Ini bukan cuma soal jumlah, tapi juga tentang mengikuti jejak Rasulullah dalam segala hal, termasuk dalam urusan berbuka puasa.
Simbol Keberkahan
Dalam Islam, angka ganjil sering dianggap membawa keberkahan. Nabi Muhammad SAW sendiri menyukai angka ganjil dalam banyak aspek kehidupan, termasuk saat makan kurma. Jadi, makan kurma ganjil juga bisa jadi simbol mencari keberkahan saat berbuka.
Manfaat Kesehatan
Kurma itu sendiri punya segudang manfaat kesehatan, lho! Dari memberi energi instan sampai menangkal racun dan sihir, kurma adalah superfood yang pas banget untuk berbuka puasa. Plus, makan kurma ganjil bisa memberi efek yang lebih baik untuk tubuh kita.
Tradisi yang Terus Berlanjut
Meskipun zaman sudah modern, tapi tradisi makan kurma ganjil ini terus berlanjut. Ini menunjukkan bahwa kita masih menghargai dan menjalankan ajaran-ajaran yang sudah ada sejak dulu.
Nah, itu dia beberapa alasan kenapa kita makan kurma dalam jumlah ganjil saat puasa. Jadi, saat kamu berbuka dengan kurma ganjil, ingat ya, kamu sedang mengikuti sunnah yang penuh makna dan manfaat. Selamat berpuasa dan semoga puasamu penuh berkah!
Semoga artikel ini bisa memberikan pencerahan dan menambah semangat kamu dalam menjalankan ibadah puasa. Tetap sehat dan semangat, ya! ☺️