QUARTAL.ID – Polda Kalimantan Utara (Kaltara) mendapat alokasi anggaran Rp8,5 miliar hibah dari Pemprov Kaltara, untuk membiayai pengamanan Pilkada Kaltara 2024. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Kaltara, Kombes Pol. Prasojo Wibowo.
“Anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk menyiapkan personel dan logistik,” ujar Prasojo kepada Quartal.id di Tanjung Selor, Kamis (16/5/2024).
Untuk menyiapkan fisik dan mental personel, Polda Kaltara akan menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops). Adapun pelaksanaan operasi pengamanan akan dimulai pada saat pendaftaran pasangan calon, yaitu 27-29 Agustus 2024, sesuai jadwal dan tahapan yang telah dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Selain Latpraops, Polda Kaltara juga akan mengadakan kegiatan seperti Sispamkota (Sistem Keamanan Kota) untuk memastikan kesiapan anggota dalam menghadapi berbagai situasi.
Kombes Pol. Prasojo bilang, penempatan personel akan dilakukan berdasarkan kebutuhan.
“Kesiapan sarana dan prasarana untuk mem-backup wilayah Polres-Polres tentunya kita menunggu permintaan dari Polres. Kalau Polres meminta dukungan atau bantuan backup, akan kita geser personel. Kalau tidak minta, akan tetap kita titikberatkan di Tanjung Selor dan Tarakan. Jadi kan sewaktu-waktu nanti bisa digeser,” jelasnya.
Prasojo menambahkan bahwa Polres-Polres di Kaltara juga memiliki anggaran sendiri untuk pengamanan Pilkada, yang berasal dari hibah Pemda masing-masing.
Polda Kaltara menyiapkan 550-600 personel untuk pengamanan Pilkada. Jumlah ini belum termasuk personel dari Polres jajaran.
“Jumlah personel ini masih bisa berubah, tergantung dari situasi dan kondisi yang berkembang,” kata Prasodjo.
Dengan persiapan yang matang, Polda Kaltara optimis Pilkada Kaltara 2024 akan berjalan aman dan lancar.
“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar Pilkada Kaltara 2024 dapat berjalan dengan sukses,” pungkas Prasodjo. *
Penulis: Quartal.id