Rabu, 22 Mei 2024 09:56 WITA

Kejuaraan tarkam Kemenpora RI di Malinau ‘banjir’ peserta dari 60 desa

Seorang pemain sepakbola putri bersiap melakukan tendangan pojok pada laga sepakbola putri Kejuaraan Pertandingan Tarkam Kemenpora RI 2024 di Pro Sehat Pelangi Intimung Malinau, Senin (20/5/2024). IST/Kominfo Malinau

Kejuaraan tarkam Kemenpora RI di Malinau ‘banjir’ peserta dari 60 desa

Rabu, 22 Mei 2024 09:56 WITA

QUARTAL.ID – Kejuaraan Pertandingan Antar Kampung (Tarkam) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI 2024 di Kabupaten Malinau diikuti 645 peserta dari 7 kecamatan dan 60 desa di Malinau, melebihi melebihi target Kemenpora RI yaitu 500 peserta.

“Kejuaraan ini mempertandingkan beberapa cabang olahraga (cabor) wajib dan pilihan,” kata Bupati Malinau, Wempi W Mawa di Malinau, Rabu. 

Untuk diketahui, Kabupaten Malinau ditunjuk sebagai salah satu dari 100 titik atau daerah di Indonesia untuk menyelenggarakan kejuaraan yang digelar Kemenpora RI itu. 

Kejuaraan telah resmi dibuka Bupati Malinau Wempi W Mawa, pada Senin (20/5/24) di Panggung Budaya Padan Liu’ Burung Pro Sehat Pelangi Intimung, Malinau Kota.

Saat pembukaan, turut dihadiri perwakilan Staf Ahli Bidang Pencegahan Korupsi Kemenpora RI, Ambarita Damanik. 

Kejuaraan Tarkam ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam aktivitas fisik dan olahraga berbasis perkembangan dan kearifan lokal daerah.

Bupati Malinau menjelaskan, Cabor wajib meliputi atletik, Senam Kebugaran Jasmani 2022, dan senam sehat kebugaran Kemenpora RI. Adapun cabor pilihan yaitu voli dan bulu tangkis.

Untuk memeriahkan acara, Pemkab Malinau juga menambahkan beberapa cabor tambahan seperti mini soccer, menyumpit (olahraga tradisional khas suku Dayak), lomba domino, mengukir motif batik, fashion show, tenis meja, dan lomba tari kreasi. 

Kejuaraan ini diikuti oleh 645 peserta dari 7 kecamatan dan 60 desa di Malinau, melebihi target Kemenpora RI yang menargetkan 500 peserta.

Bupati Malinau Wempi W Mawa mengatakan, Kabupaten Malinau memiliki agenda rutin tahunan untuk menyelenggarakan turnamen olahraga, baik yang di bawah naungan KONI maupun KORMI serta organisasi kemasyarakatan. 

Kegiatan ini tak hanya dalam bentuk turnamen, tetapi juga mendukung pembangunan sarana dan prasarana olahraga di seluruh kecamatan dan desa.

Wempi menyampaikan beberapa permintaan kepada Kemenpora terkait peningkatan sejumlah fasilitas olahraga di Malinau untuk mendukung para atlet. Hal ini diharapkan dapat memajukan prestasi olahraga di Malinau dan Kalimantan Utara secara keseluruhan.

Ia optimistis Kejuaraan Tarkam Kemenpora RI di Malinau menjadi wadah bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan dan bakat mereka, serta meningkatkan semangat berolahraga di masyarakat. 

“Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempromosikan budaya dan kearifan lokal Malinau kepada khalayak yang lebih luas,” ujarnya. *

Penulis: Quartal.id

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini