QUARTAL.ID – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, langsung turun ke lapangan untuk memastikan kesiapan pasokan listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Dalam inspeksi mendadaknya, Darmawan mengunjungi sejumlah titik vital seperti Istana Kepresidenan, gedung kementerian, dan pusat kendali PLN.
“Kami ingin memastikan bahwa listrik di IKN, khususnya untuk perayaan HUT RI, benar-benar andal dan hijau,” tegas Darmawan.
Listrik Hijau dengan Teknologi Canggih
PLN telah menyiapkan sistem kelistrikan yang sangat canggih dan ramah lingkungan untuk IKN. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi tulang punggung pasokan listrik, didukung oleh sistem cadangan yang mumpuni seperti UPS dan genset.
“Kami telah menyiapkan empat lapis pengamanan listrik untuk acara ini,” ungkap Darmawan.
“Mulai dari dua kabel penyulang dari gardu induk yang berbeda, hingga UPS dan genset sebagai cadangan,” tambahnya.
PLTS IKN Cukupi Kebutuhan Listrik
Meskipun proyeksi kebutuhan listrik untuk perayaan HUT RI meningkat menjadi 3 megawatt (MW), PLTS IKN dengan kapasitas 10 MW masih sangat mencukupi. Bahkan, kelebihan listrik hijau ini akan dievakuasi ke sistem interkoneksi PLN di Kalimantan.
“Listrik hijau dari IKN ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, tapi juga berkontribusi pada sistem kelistrikan yang lebih besar,” tambah Darmawan.
Infrastruktur Listrik Masa Depan
PLN telah membangun infrastruktur kelistrikan yang sangat modern di IKN, termasuk dua Gardu Induk 150 kV, jaringan transmisi dan distribusi yang luas, serta sejumlah gardu distribusi dan UPS.
“Ini adalah contoh nyata dari komitmen PLN dalam mendukung transisi energi dan mewujudkan Indonesia yang lebih berkelanjutan,” pungkas Darmawan. *
Editor: Quartal
Sumber: PLN UID Kaltimra