QUARTAL.ID – Ditlantas Polda Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Operasi Zebra Kayan 2024 dengan pendekatan yang lebih humanis. Selain penegakan hukum, kegiatan ini juga fokus pada edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
Pada Minggu (27/10/2024), personel Ditlantas Polda Kaltara terlihat aktif membagikan leaflet atau selebaran kecil dan memberikan penjelasan langsung kepada pengendara di depan pintu masuk Mapolda Kaltara. Leaflet yang dibagikan berisi informasi lengkap mengenai aturan lalu lintas, sanksi bagi pelanggar, serta tips berkendara aman.
“Kami ingin mengubah mindset masyarakat tentang lalu lintas. Bukan hanya sekedar menindak pelanggar, tapi lebih kepada memberikan pemahaman agar mereka sadar akan pentingnya keselamatan di jalan,” ujar Dirlantas Polda Kaltara, Kombes Pol. Arief Budiman.
Fokus pada Edukasi dan Sosialisasi
Selama operasi, polisi lebih menekankan pada pendekatan persuasif. Pengendara yang terjaring razia tidak langsung diberikan sanksi tilang, melainkan diberikan penjelasan mengenai pelanggaran yang dilakukan dan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami optimistis dengan pendekatan yang humanis ini, masyarakat akan lebih termotivasi untuk tertib berlalu lintas,” tambah Arief.
Sasaran Operasi Zebra Kayan 2024
Operasi Zebra Kayan 2024 menyasar berbagai jenis pelanggaran lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm, tidak membawa SIM, melawan arus, serta menggunakan ponsel saat berkendara. Selain itu, polisi juga fokus pada kawasan rawan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan digelarnya Operasi Zebra Kayan 2024, diyakini kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas semakin meningkat. Selain itu, diharapkan juga dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Utara.
“Kami optimistis dengan upaya bersama, kita dapat menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar,” pungkas Arief Budiman. *
Editor: Quartal.id