QUARTAL.ID – Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol. Hary Sudwijanto memimpin langsung upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025-2026 di SPN Malinau Polda Kaltara, Rabu (30/7/2025).
Sebanyak 110 calon Bintara Polri dari berbagai Kabupaten/Kota di Kaltara siap mengikuti pendidikan selama 7 bulan ke depan.
Acara penting ini dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltara, Pejabat SPN Polda Kaltara, perwakilan Bhayangkari, pimpinan instansi daerah, serta perwakilan TNI.
Dalam amanat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri yang dibacakannya, Kapolda Hary Sudwijanto menyampaikan selamat kepada para peserta didik yang telah berhasil lulus seleksi ketat.
“Pada momentum yang berbahagia ini, dalam suasana yang penuh dengan rasa syukur, Saya selaku Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, mengucapkan selamat atas keberhasilan Saudara yang telah dinyatakan lulus dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025-2026,” ujar Kapolda.
Irjen Pol. Hary Sudwijanto menekankan bahwa selama pendidikan, para siswa akan dibentuk menjadi personel Polri berkarakter Bhayangkara. Mereka akan dibekali pemahaman mendalam tentang Doktrin Tribrata dan Catur Prasetya, serta menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.
Lebih lanjut, Kapolda Kaltara menegaskan bahwa pendidikan ini bertujuan untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang unggul, kreatif, inovatif, dan berintegritas tinggi. Ia berharap seluruh komponen pendidikan dapat bersinergi demi kelancaran proses belajar mengajar.
Kepada para pendidik, Kapolda berpesan untuk melatih, membimbing, dan membina siswa secara profesional, menanamkan disiplin dan integritas, serta menghindari segala bentuk kekerasan dan penyimpangan.
Dengan dimulainya pendidikan ini, diyakini akan lahir generasi baru Bhayangkara muda yang siap menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat secara profesional dan humanis, sejalan dengan visi Polri yang Presisi. Ini merupakan langkah strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kaltara dan Indonesia secara keseluruhan. (*)
Quartal