Sabtu, 22 Juni 2024 13:12 WITA

Ekspor Kaltara April 2024 tembus 139,84 juta dolar AS, tapi turun dibanding Maret

Ilustrasi - Shipping. IST

Ekspor Kaltara April 2024 tembus 139,84 juta dolar AS, tapi turun dibanding Maret

Sabtu, 22 Juni 2024 13:12 WITA

QUARTAL.ID – Ekspor komoditas melalui pelabuhan di Kalimantan Utara (Kaltara) pada April 2024 mengalami penurunan sebesar 21,28% dibandingkan Maret 2024. Hal ini diungkapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara dalam laporan yang dirilis 3 Juni 2024, dikutip Quartal pada 22 Juni 2024.

Penurunan ini terjadi dari 177,63 juta dolar AS di Maret menjadi 139,84 juta dolar AS di April. Menariknya, meskipun mengalami penurunan, Kaltara tetap mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar 103,48 juta dolar AS. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan surplus Maret 2024 yang mencapai 106,51 juta dolar AS.

Penurunan Ekspor Didorong Penurunan Hasil Industri dan Pertanian

Penurunan ekspor di April 2024 disebabkan oleh anjloknya ekspor hasil industri dan hasil pertanian. Ekspor hasil industri turun 81,84% dan hasil pertanian turun 30,56%. Di sisi lain, ekspor hasil tambang justru mengalami peningkatan 149,54%.

Secara keseluruhan, ekspor non-migas Kaltara periode Januari-April 2024 mencapai 1.045,27 juta dolar AS, naik 38,97% dibandingkan periode yang sama pada 2023.

China, India, dan Jepang Tetap Jadi Tujuan Utama

Lima negara tujuan utama ekspor Kaltara melalui pelabuhan di wilayahnya pada April 2024 adalah China, India, Jepang, Filipina, dan Kamboja. Nilai ekspor ke negara-negara tersebut mencapai 32,98 juta dolar AS, 25,49 juta dolar AS, 19,92 juta dolar AS, 16,60 juta dolar AS, dan 13,22 juta dolar AS berturut-turut.

Impor Turun Hampir Setengah, Tapi Non-Migas Tetap Mendominasi

Impor Kaltara pada April 2024 juga mengalami penurunan dibandingkan Maret 2024, yaitu sebesar 48,88% atau menjadi 36,36 juta dolar AS. Penurunan ini disebabkan oleh anjloknya impor hasil industri sebesar 49,38%. Impor hasil tambang, di sisi lain, mengalami peningkatan 45,05%.

Meskipun mengalami penurunan, impor non-migas tetap mendominasi, dengan nilai mencapai 36,36 juta dolar AS. Negara-negara asal impor non-migas terbesar adalah China, Singapura, Vietnam, Malaysia, Finlandia, Jepang, Jerman, Amerika Serikat, dan India.

Secara kumulatif, nilai impor non-migas Kaltara pada periode Januari-April 2024 tercatat sebesar 340,02 juta dolar AS, naik 216,45% dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Kesimpulan

Meskipun ekspor Kaltara pada April 2024 mengalami penurunan dibandingkan Maret 2024, Kaltara tetap mencatatkan surplus neraca perdagangan dan impor non-migas masih mendominasi. Hal ini menunjukkan bahwa Kaltara masih memiliki potensi besar untuk meningkatkan kinerja perdagangannya di masa depan. *

Penulis: Quartal.id

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini