Senin, 22 Juli 2024 15:19 WITA

Berbenah jadi penunjang IKN, Kaltara fokus tingkatkan produktivitas pangan

Ilustrasi - Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang menyerahkan bantuan bibit secara simbolis kepada petani di Kabupaten Tana Tidung beberapa waktu lalu. IST_DKISP KALTARA

Berbenah jadi penunjang IKN, Kaltara fokus tingkatkan produktivitas pangan

Senin, 22 Juli 2024 15:19 WITA

QUARTAL.ID – Menjadi salah satu gerbang utama menuju Ibu Kota Negara (IKN) baru, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus berbenah diri. Tak hanya infrastruktur, Kaltara juga fokus meningkatkan produktivitas pangan lokal untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan IKN.

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang menegaskan komitmen menjadikan Kaltara sebagai kawasan penunjang IKN yang optimal.

“Peningkatan produktivitas pangan menjadi salah satu fokus utama kami dalam mempersiapkan Kaltara sebagai penunjang IKN,” ujarnya.

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam mendukung pengembangan IKN. Ketahanan pangan menjadi kunci penting dalam menopang kelancaran pembangunan dan kehidupan di IKN baru.

Upaya Nyata Meningkatkan Produksi Pangan

Pemerintah Provinsi Kaltara melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, bergerak aktif dalam meningkatkan produksi pangan. Sejak 2021, Kaltara ditunjuk sebagai penyedia komoditas pangan seperti beras, jagung, dan kedelai untuk IKN.

“Kami fokus meningkatkan produksi pangan, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan IKN,” kata Sekretaris DPKP Kaltara, Diana Risawaty di Tanjung Selor.

Upaya ini diwujudkan melalui berbagai langkah strategis, seperti:

  • Pengembangan Luas Tanam: DPKP Kaltara bekerja sama dengan dinas pertanian kabupaten/kota untuk memperluas area tanam padi dan jagung.
  • Pengurangan Alih Fungsi Lahan: Konversi lahan pertanian menjadi perkebunan kelapa sawit dan peternakan menjadi perhatian utama. Upaya persuasif dan edukasi terus dilakukan untuk meminimalisir alih fungsi lahan.
  • Bantuan Benih dan Pupuk: Bantuan bibit benih padi unggul, pupuk bersubsidi, dan alat pendukung pertanian lainnya diberikan kepada petani untuk meningkatkan hasil panen.
  • Sekolah Lapang Padi: Program ini diadakan setiap musim tanam untuk melatih petani tentang budidaya padi, penanganan hama penyakit, dan pembuatan pupuk organik.
  • Demplot Penanganan Intensif Budidaya Pangan: Dengan bantuan dari Bank Indonesia, DPKP Kaltara mengadakan demplot untuk meningkatkan hasil panen padi sawah dan padi ladang.

Daerah Potensial untuk Tanaman Pangan

Kaltara memiliki potensi besar untuk pengembangan tanaman pangan, terutama di Kabupaten Bulungan, Malinau, dan Nunukan. Kawasan ini memiliki lahan yang luas dan cocok untuk budidaya padi dan jagung.

“Dengan upaya berkelanjutan dan sinergi dari semua pihak, kami yakin Kaltara dapat menjadi lumbung pangan yang mendukung IKN dan ketahanan pangan nasional,” pungkas Diana.

Pentingnya Sinergi dan Dukungan Semua Pihak

Upaya Kaltara dalam meningkatkan produktivitas pangan membutuhkan dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, petani, maupun sektor swasta.

Kerja sama yang solid dan berkelanjutan menjadi kunci untuk mewujudkan Kaltara sebagai penunjang IKN yang tangguh dan mandiri dalam hal ketahanan pangan.

Kaltara terus berbenah dan bersiap menjadi gerbang utama IKN yang tak hanya maju dalam infrastruktur, tetapi juga dalam ketahanan pangan. *dkispkaltara

Advertorial

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini