QUARTAL.ID – Badan Pusat Statistik merilis ekonomi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kuartal II-2024 tumbuh 2,29% dibandingkan kuartal sebelumnya, didukung meningkatnya aktivitas sektor pemerintahan.
“Sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi Kaltara pada kuartal II ini,” ujar Kepala Badan Statistik Kaltara, Mas’ud Rifai di Tanjung Selor, dikutip pada Rabu (7/8/2024).
Perekonomian Provinsi Kaltara kuartal II-2024 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp36,28 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp18,04 triliun.
Dijelaskan Mas’ud, pertumbuhan ekonomi Kaltara ini didukung meningkatnya belanja Pemerintah, terutama untuk pembangunan infrastruktur dan program-program sosial, menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi.
Aktivitas pembangunan di sektor konstruksi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Meningkatnya daya beli masyarakat ikut turut mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama pada komponen konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga.
Meskipun mengalami pertumbuhan positif, ekonomi Kaltara masih tertinggal dibandingkan dengan provinsi tetangga, Kalimantan Timur. Pada kuartal II-2024, kontribusi Kalimantan Timur terhadap ekonomi Pulau Kalimantan mencapai 47,77%,di atas Kaltara yang hanya 8,08%.
“Kalimantan Timur masih menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di Pulau Kalimantan, namun, Kaltara juga menunjukkan perkembangan yang cukup baik,” tambah Mas’ud.
BPS meminta, Pemerintah Daerah perlu terus berupaya meningkatkan investasi, mengembangkan sektor unggulan daerah, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Kaltara.
“Potensi sumber daya alam yang besar di Kaltara harus dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Jika dilihat kuartal II-2024 terhadap kuartal II-2023 ekonomi Kaltara tumbuh 4,60% (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha konstruksi 11,57 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai komponen Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga 12,8%.
Selanjutnya, semester I-2024 terhadap semester I-2023 mengalami pertumbuhan 4,69 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh pertumbuhan semua kategori lapangan usaha, yang tertinggi dicapai oleh Konstruksi sebesar 11,32%. *
Penulis: Quartal