QIARTAL.ID – Bupati Bulungan Syarwani menunjukkan komitmen kuat dalam memacu pembangunan dengan menetapkan 10 proyek strategis.
“Sebanyak 10 proyek strategis daerah telah ditetapkan sebagai fokus utama yang akan dikerjakan menggunakan APBD 2025,” kata Bupati Bulungan Syarwani dalam keterangan Pemkab Bulungan diterima di Tanjung Selor, Selasa (8/4/2025).
Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Bupati Bulungan Nomor 100.3.3.2/206 Tahun 2025 yang merupakan perubahan atas keputusan sebelumnya terkait penetapan proyek strategis.
Langkah ini diambil menyusul adanya penyesuaian rincian alokasi transfer ke daerah tahun anggaran 2025 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 29 Tahun 2025.
Bupati Bulungan Syarwani menjelaskan kebijakan efisiensi belanja APBN dan APBD 2025 mengharuskan pihaknya melakukan perubahan dan memprioritaskan proyek-proyek yang memiliki dampak signifikan bagi masyarakat.
“Dalam rangka efisiensi belanja APBN dan APBD tahun 2025, maka perlu dilakukan perubahan penetapan proyek strategis Kabupaten Bulungan tahun 2025,” tegasnya.
Sebanyak 10 proyek strategis Bulungan 2025 yakni pembangunan DAM Sei. Mangkubuah KM.12 Tanjung Selor senilai Rp3.057.450.000; lanjutan Peningkatan Jalan Tanjung Palas – Salimbatu Rp14.468.640.000; peningkatan Jalan Kasimuddin – Lebong Kelurahan Tanjung Palas Hilir Rp4.823.585.000.
Selain itu, pembangunan jalan poros Gunung Seriang – Peso (Bukit Ilanun) Kecamatan Tanjung Palas Barat Rp9.601.893.000; pembangunan jaringan pipa distribusi IPA Sungai Buaya Rp6.810.711.000.
Kemudian pembangunan Jembatan Sei Antutan (Bailey) pada ruas jalan Gunung Seriang – Peso Rp3.670.940.000; pembangunan ruang Hemodialisa RSUD Dr.H. Soemarno Sosroatmodjo Rp6.853.000.000; pembangunan RKB SMPN 2 Tanjung Selor Rp3.434.901.300.
Bupati juga menjadi optimasi lahan sawah Lokpon Desa Apung Rp200.000.000 sebagai proyek strategis. Termasuk pengadaan Modular Operating Theater (MOT) Rp12.556.512.320.
Syarwani menambahkan, penetapan 10 proyek strategis ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bulungan 2025-2030, yang memiliki visi “Berdaulat, unggul melalui pembangunan hijau dan berkelanjutan”.
Visi tersebut dijabarkan dalam lima misi utama, termasuk mewujudkan SDM unggul, meningkatkan produksi pertanian berkelanjutan, dan meningkatkan layanan dasar serta infrastruktur yang handal dengan konsep pembangunan berkelanjutan.
Dari 15 program prioritas daerah, 10 program kegiatan super prioritas akan dikerjakan secara bertahap. Beberapa di antaranya adalah program “satu desa dan kelurahan datu sarjana”, “satu desa dan kelurahan tiga SDM berkompeten”, serta program pemberdayaan pemuda “Muda Berdaya Muda Berkarya” dengan konsep satu kawasan satu pusat terampil berkarya.
Langkah Pemkab Bulungan ini menunjukkan keseriusan menjalankan program pembangunan yang terukur dan berprioritas, meskipun dihadapkan pada tantangan efisiensi anggaran. Diyakini, 10 proyek strategis ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bulungan. (*)
Quartal.id