Selasa, 10 Juni 2025 10:48 WITA

Intake Jelarai Rp4,1 miliar jadi aset Pemkab Bulungan, kini layani 15 ribu pelanggan baru di Tanjung Selor!

Bupati Bulungan Syarwani (kiri) turut mendampingi Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang (tengah) dan Kajati Kaltara Amiek Mulandari (kanan) meresmikan Intake Jelarai di Tanjung Selor, Selasa (10/6/2025). QUARTAL

Intake Jelarai Rp4,1 miliar jadi aset Pemkab Bulungan, kini layani 15 ribu pelanggan baru di Tanjung Selor!

Selasa, 10 Juni 2025 10:48 WITA

QUARTAL.ID – Akses air bersih berkualitas kini bukan lagi mimpi bagi sebagian warga Bulungan, khususnya Tanjung Selor. Sebab, Intake Jelarai Wilayah Sungai (WS) Kayan yang dibangun oleh Pemprov Kaltara telah resmi beroperasi dan pengelolaannya telah diserahkan Pemprov Kaltara kepada Pemkab Bulungan dalam prosesi peresmian dan penyerahan aset pada Selasa (10/6/2025). 

Proyek senilai lebih dari Rp4,1 miliar ini menjadi tonggak sejarah penting dalam upaya pemerintah daerah menyediakan kebutuhan air baku yang vital bagi masyarakat.

Bupati Bulungan Syarwani menegaskan, peningkatan kebutuhan air bersih seiring pertumbuhan penduduk dan pengembangan wilayah, menuntut adanya pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berkapasitas besar di masa mendatang.

Menurut Syarwani, pembangunan Intake Jelarai bukan hanya soal infrastruktur fisik, melainkan juga investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan proyek ini.

“Khususnya kepada Pak Gubernur, Dinas PUPR-Perkim Provinsi Kaltara serta masyarakat yang telah mendukung kelancaran pembangunan Intake Jelarai ini,” tambahnya.

Proyek ini dibangun menggunakan anggaran APBD Provinsi Kaltara tahun 2024 dengan total Rp4.134.499.743. 

Dengan kapasitas 2 x 40 liter per detik (total 80 liter per detik), Intake Jelarai dirancang untuk melayani kebutuhan air bagi 15.267 jiwa/pengguna. Area layanannya meliputi Kawasan Manunggal, Selimau I, Selimau II, Selimau III, dan Jelarai Raya.

Bupati Syarwani juga menjelaskan bahwa aset ini sudah langsung diserahkan kepada PDAM Bulungan sebagai operator. 

“Ini tentu dalam rangka untuk meningkatkan daya dukung, kinerja, sekaligus perluasan layanan yang dilakukan oleh teman-teman PDAM Kabupaten Bulungan,” sebutnya.

Saat ini, kapasitas 80 liter per detik yang menjangkau Manunggal hingga Selimau akan melayani hampir 10.000 pelanggan. 

Namun, Intake Jelarai bukan satu-satunya. Bulungan juga memiliki intake lain di Sabanar dan di Rumah Sakit dengan kapasitas pompa 200 liter per detik (saat ini fungsional 50 liter per detik) yang melayani area Gunung Seriang hingga Km 2-4.

Tak hanya itu, Syarwani juga memberikan kabar gembira terkait inovasi PDAM Bulungan. 

“Saya sudah perintahkan kepada PDAM jajaran direksi, tahun ini di Oktober kita akan meluncurkan yang namanya AMDK (Air Minum Dalam Kemasan),” ungkapnya. 

Produk air minum kemasan ini akan diproduksi oleh PDAM sendiri di wilayah intake Sabanar.

“Tahun ini nanti, dalam momentum Hari Jadi Bulungan, itu salah satu hadiah kado bagi seluruh masyarakat. Sudah langsung operasional melayani wilayah ini,” janji Syarwani.

Meskipun saat ini layanan PDAM masih terfokus di Tanjung Selor, Tanjung Palas, dan sebagian Tanjung Palas Tengah, Syarwani mengakui tantangan untuk memenuhi kebutuhan di kecamatan lain. 

“Ini juga perlu kajian, dan saya sudah minta dengan teman-teman di PDAM melakukan kajian, termasuk dengan Dinas PU, jika kita tidak bisa laksanakan dalam skala yang besar, tentunya sekarang ini bisa memenuhi kebutuhan terutama di tiga kecamatan,” ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, ada juga program bantuan sambungan investasi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang dilaksanakan di Pulau Bunyu, bekerja sama dengan Pertamina, melayani kurang lebih 300 sambungan. 

Perluasan jaringan pipa HDPE juga sedang dilakukan di wilayah Bulu Perindu, dengan sumber air dari intake Gunung Seriang.

Syarwani berterima kasih atas sinergi dan dukungan Pemprov Kaltara dan seluruh unsur Forkopimda selama ini, dalam menjaga stabilitas dan mendukung program-program strategis daerah, termasuk Intake Jelarai diresmikan hari ini. (*/adv)

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini