Rabu, 9 Juli 2025 15:33 WITA

Kaltara memaksimalkan potensi ekonomi kreatif lewat inovasi dan lapangan kerja

Pj. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Bustan (paling kiri) saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Jakarta, Selasa (8/7/2025). DKISP

Kaltara memaksimalkan potensi ekonomi kreatif lewat inovasi dan lapangan kerja

Rabu, 9 Juli 2025 15:33 WITA

QUARTAL.IDPemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) serius menggarap potensi ekonomi kreatif. Pj. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Bustan baru saja menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Jakarta, Selasa (8/7/2025). 

Rakornas yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini menjadi momentum penting bagi Kaltara.

Rakornas tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendagri dan Menparekraf/Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI Tahun 2024. 

SKB ini mengatur pedoman pembentukan serta nomenklatur Dinas Ekonomi Kreatif di pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Tujuannya, memperkuat fondasi kelembagaan ekonomi kreatif di daerah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya yang memimpin rapat menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah strategis untuk menyamakan persepsi dan langkah konkret antara pusat dan daerah. 

Tujuannya adalah membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Pj. Sekprov Kaltara Bustan turut menyinggung urgensi sinergi lintas sektoral. Ia melihat Kaltara memiliki potensi besar yang perlu dikembangkan secara kelembagaan.

“Kaltara memiliki banyak potensi ekonomi kreatif yang perlu dikembangkan secara kelembagaan. Rakornas ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran daerah dalam mendorong pertumbuhan sektor kreatif,” ujar Bustan.

Bustan juga menegaskan komitmen Pemprov Kaltara untuk menindaklanjuti arahan Kemendagri terkait penguatan kelembagaan ekonomi kreatif. 

Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk mendorong inovasi, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan daya saing ekonomi lokal.

Dengan partisipasi aktif seluruh pemerintah daerah, termasuk Kaltara, diyakini kolaborasi yang kuat dapat terjalin. 

Tujuannya tak lain untuk menciptakan iklim ekonomi kreatif yang kondusif dan berdaya saing tinggi di seluruh Indonesia, membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (*/dkisp/red/adv)

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini