QUARTAL.ID – Kabar gembira bagi kelestarian lingkungan di Kalimantan Utara (Kaltara). Dalam audiensi yang diadakan di Kota Tarakan, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Hartono, membahas tindak lanjut program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR). Pertemuan di Kota Tarakan ini, Minggu (23/6/2024), menandai komitmen kuat untuk mempercepat rehabilitasi mangrove.
M4CR merupakan program yang diinisiasi oleh BRGM dengan tujuan untuk meningkatkan pengelolaan hutan mangrove dan mata pencaharian masyarakat di pesisir. Program ini sejalan dengan visi Kaltara untuk menjadi ikon mangrove di Kalimantan, juga di Indonesia.
Dalam audiensi tersebut, Gubernur Zainal Paliwang menyampaikan optimisnya program M4CR di Kaltara efektif dan efisien. Ia juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat lokal dalam upaya rehabilitasi mangrove.
“Masyarakat lokal memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian mangrove. Oleh karena itu, mereka harus dilibatkan dalam program ini,” ujar Gubernur Zainal Paliwang.
Kepala BRGM, Hartono, menyatakan kesiapannya mendukung Kaltara dalam melaksanakan program M4CR. Ia juga menyampaikan BRGM terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran program ini.
“Kami berkomitmen untuk mendukung Kaltara dalam melaksanakan program M4CR,” ujar Hartono.
Program M4CR di Kaltara ditargetkan untuk merehabilitasi 31.379 hektare hutan mangrove di lahan yang mayoritas berupa tambak. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekologi dan ekonomi bagi masyarakat lokal. *
Advertorial
