QUARTAL.ID – PT PLN (Persero) terus tancap gas dalam mendukung transisi energi menuju energi ramah lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging yang dilakukan di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) Rabu (3/7/2024).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung penuh langkah pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem EV di Indonesia melalui penyediaan infrastruktur yang masif.
“Penggunaan EV berperan penting dalam mereduksi emisi karbon di sektor transportasi. Sebagai lokomotif transisi energi, PLN tidak bisa menghadapi ini dalam suasana kesendirian, kami telah dan akan terus berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk mendorong kenyamanan bagi pengguna EV melalui penyediaan infrastruktur pengisian baterai secara masif,” ujar Darmawan.
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menambahkan, kolaborasi ini merupakan langkah strategis guna mendukung target penambahan 3.000 unit SPKLU dan 250 unit SPBKLU pada 2024.
“Lewat kolaborasi ini, kata Edi, PLN dan 28 mitra lainnya akan mengembangkan infrastruktur EV lewat penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baik roda dua maupun empat, Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan layanan Home Charging Services,” papar Edi.
Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia, Budi Setyadi, menyambut baik kolaborasi ini. Ia mengatakan bahwa inisiasi ini berkontribusi penting dalam menghapus kekhawatiran masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.
“Kami sangat berterima kasih sekali kepada PLN yang menginisiasi kolaborasi ini dan mudah-mudahan MoU kali ini dapat segera dilaksanakan,” ujar Budi.
Ketua Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik, Dannif Danusaputro, juga mengapresiasi langkah PLN. Ia mengatakan bahwa kehadiran infrastruktur EV memegang peranan penting guna mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
“Ini inisiatif yang sangat baik dari PLN dan kita selaku asosiasi fully support dan mendukung semua inisiatif ini,” tutup Dannif.
Kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang. Dengan semakin masifnya infrastruktur EV, diyakini masyarakat semakin tertarik beralih ke kendaraan ramah lingkungan ini. *
Advertorial