QUARTAL. ID – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bulungan pada triwulan III 2023 sebesar 2,05 persen (q-to-q), lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi triwulan II 2023 yang sebesar 1,75 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bulungan pada triwulan III 2023 didorong oleh pertumbuhan di semua lapangan usaha, kecuali lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan,” kata Kepala BPS Kabupaten Bulungan, Yuda Agus Irianto di Tanjung Selor, Senin.
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 28,49 persen, diikuti oleh lapangan usaha Konstruksi sebesar 14,09 persen, dan lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 13,15 persen.
Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bulungan pada semester I 2023 sebesar 4,83 persen (c-to-c). Pertumbuhan ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi semester I 2022 yang sebesar 4,21 persen.
Faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bulungan pada triwulan III 2023 antara lain peningkatan investasi, khususnya di bidang infrastruktur dan kawasan industri.
Peningkatan investasi di Kabupaten Bulungan pada triwulan III 2023 didorong oleh pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning-Mangkupadi.
Pembangunan kawasan industri ini adalah investasi yang besar, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bulungan.
Selain itu, peningkatan investasi juga terjadi di bidang infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan jembatan. Pembangunan infrastruktur ini juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bulungan, karena meningkatkan mobilitas dan mempermudah akses ke berbagai wilayah.
Selain itu, terjadi peningkatan ekspor, khususnya komoditas batu bara dan kelapa sawit. Konsumsi rumah tangga juga mengalami peningkatan, yang didukung oleh peningkatan daya beli masyarakat.
kepala BPS Bulungan menyatakan, untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang positif, diperlukan upaya-upaya antara lain meningkatkan realisasi investasi, khususnya di bidang industri dan pariwisata.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bulungan diharapkan meningkatkan ekspor, khususnya komoditas unggulan. Termasuk meningkatkan daya beli masyarakat, antara lain melalui peningkatan upah minimum dan pemberian bantuan sosial.
