QUARTAL.ID – Pemerintah Kabupaten Bulungan mengalokasikan belanja modal Rp1,3 triliun pada APBD 2024 yang sebesar Rp1,9 triliun.

“Belanja modal itu mencakup belanja pembangunan infrastruktur,” kata Bupati Bulungan, Syarwani di Tanjung Selor, Kamis.

Dia mengatakan, APBD Bulungan 2024 mengalami peningkatan sebesar 13,7 persen dibandingkan APBD 2023 yang sebesar Rp1,6 triliun.

Peningkatan APBD ini disebabkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pertambangan dan perkebunan.

Selain itu, disebutkan Bupati bahwa terjadi peningkatan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

APBD Bulungan 2024 dialokasikan untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan di antara lain infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan irigasi.

Sektor pendidikan, seperti pembangunan sekolah dan peningkatan kualitas pendidikan. Lalu pembangunan kesehatan, seperti pembangunan Puskesmas dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

“Pembangunan sosial juga prioritas seperti pembangunan rumah tidak layak huni dan program peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati.

Adapun rincian pendapatan dan belanja APBD Bulungan 2024, komponen Pendapatan mencakup PAD Rp163,3 miliar, DAU Rp1,26 triliun, DAK Rp 83,7 miliar, Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp47,4 miliar.

Adapun komponen Belanja mencakup Belanja Tidak Langsung Rp346,4 miliar, Belanja Langsung Rp1,55 triliun.

Belanja Tidak Langsung dialokasikan untuk membiayai berbagai kegiatan, antara lain Belanja pegawai Rp237,6 miliar; Belanja barang dan jasa Rp108,8 miliar; Belanja transfer Rp2,6 miliar.

Sedangkan Belanja Langsung dialokasikan untuk membiayai berbagai kegiatan seperti Belanja modal Rp1,3 triliun; Belanja barang dan jasa Rp247,8 miliar, dan Belanja transfer Rp3,6 miliar.

“Peningkatan APBD Bulungan ini tentu dapat mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan di Bulungan,” demikian Bupati.