QUARTAL – Bupati Nunukan Asmin Laura memberi kesempatan kepada Bank Indonesia untuk meningkatkan digitalisasi keuangan dan sistem QRIS Cross Border atau lintas batas negara di daerahnya.
“Karena hal itu bermanfaat sekali untuk mendorong percepatan ekonomi di daerah perbatasan Indonesia, khususnya di Nunukan,” kata Asmin Laura di Nunukan, Jumat.
Jumat (26/1/2024) Bupati Nunukan bertemu Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Utara Seno Indarto di Kantor Bupati Nunukan. Keduanya membahas sinergi kebijakan di daerah, tantangan ekonomi di Kalimantan Utara, serta perkembangan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan QRIS Cross Border.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Nunukan telah mengalokasikan anggaran untuk memaksimalkan pelayanan digitalisasi di daerah, namun masih menghadapi kendala infrastruktur jaringan internet.
“Kami berharap Bank Indonesia dapat membantu kami dalam mengatasi masalah ini, agar program TP2DD dan QRIS Cross Border dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutur Laura.
Seno Indarto mengatakan, pertemuannya itu meningkatkan kerja sama antara Bank Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam mendorong percepatan dan pemulihan ekonomi di daerah. Ia juga mengundang Bupati Nunukan untuk menghadiri peresmian Tugu Rupiah BI di Pulau Sebatik.
“Kami berharap Bupati Nunukan dapat hadir pada peresmian Tugu Rupiah BI, yang merupakan simbol kehadiran dan peran Bank Indonesia di Kalimantan Utara, khususnya di Pulau Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia,” ujar Seno Indarto.
Seno juga menyampaikan perkembangan TP2DD dan QRIS Cross Border di Kabupaten Nunukan. TP2DD adalah program yang bertujuan untuk mendorong digitalisasi di daerah, baik dalam hal pelayanan publik, transaksi keuangan, maupun pemberdayaan UMKM.
QRIS Cross Border adalah sistem pembayaran digital lintas batas negara yang memungkinkan masyarakat Indonesia melakukan transaksi di luar negeri dengan menggunakan kode QR.
Kabupaten Nunukan merupakan salah satu daerah yang telah menerapkan TP2DD dan QRIS Cross Border.
“Kami mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam mendukung program ini, dan kami berharap dapat terus berkolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan,” kata Seno Indarto. *
Editor: Quartal.ID
Sumber: SIMP4TIK NUNUKAN
