QUARTAL – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) telah mempersiapkan personel dan peralatan tahap akhir untuk mengamankan jalannya pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini ditegaskan oleh Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Adityajaya saat melakukan apel di lapangan Polda Kaltara, Rabu (7/2/2024).
Apel tersebut diikuti oleh pejabat utama dan pasukan bawah kendali operasi (BKO) Polda Kaltara yang akan bertugas mengamankan jalannya pemungutan suara. Di Kalimantan Utara, Polda mengerahkan 3.863 personel Polda Kalimantan Utara dan Polres jajaran untuk mengamankan 2.295 TPS yang tersebar di lima kabupaten/kota di Kaltara.
“Personel dan peralatan sudah siap. Kami bertanggung jawab atas keamanan Pemilu 2024. Kami harapkan rekan-rekan di lapangan bekerja maksimal dan profesional untuk menjamin Pemilu berjalan sukses, aman, dan damai,” kata Daniel.
Daniel juga mengimbau kepada seluruh anggota yang terlibat dalam pengamanan Pemilu untuk menjaga kesehatan serta melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Pengamanan TPS dilakukan berdasarkan tingkat kerawanan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Ada tiga kategori kerawanan, yaitu kurang rawan, rawan, dan sangat rawan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerawanan antara lain kondisi geografis, sosial, dan politik.
Polda Kaltara juga bekerja sama dengan anggota Linmas sebagai mitra dalam mengamankan Pemilu. Daniel mengatakan bahwa Pemilu 2024 adalah proses demokrasi yang harus dijaga bersama oleh seluruh elemen masyarakat.
“Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu dan menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif. Jangan sampai ada gangguan atau pelanggaran yang merugikan hak pilih, pilihan, dan hasil pemilihan,” ujar Daniel. *
Penulis: Quartal.ID
