QUARTAL – Suryanata Al Islami, atau yang lebih dikenal dengan Bang Surya, adalah sosok yang telah berdedikasi sebagai penyelenggara pemilu di Kalimantan Utara (Kaltara) selama kurang lebih lima belas tahun, plus penyelenggara di Kabupaten Bulungan. Pria yang punya ciri khas selalu berpeci ini, telah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara sejak tahun 2015 hingga 2024.
Pada 2009-2013 ia juga sebagai komisioner KPU Bulungan, berlanjut pada 2013-2015 sebagai Ketua KPU Bulungan.
Selama masa jabatannya, ia menghadapi berbagai tantangan dan tekanan, namun ia tidak pernah menyerah atau takut. Ia selalu berusaha menjaga integritas, profesionalisme, dan keterbukaan dalam melaksanakan tugasnya.
Bang Surya lahir di Long Beluah, Kabupaten Bulungan, pada 18 Mei 1978. Sejak kecil, Bang Surya sudah terbiasa hidup sederhana dan mandiri. Ia pernah berjualan kue dan es lilin untuk membantu ekonomi keluarganya. Ia juga rajin belajar dan mengaji. Ia lulusan SD 023 Tanjung Selor, Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah Tanjung Selor, Madrasah Aliyah Negeri Tanjung Selor. Lalu melanjutkan pendidikan S1 Fakultas Syari’ah IAIN/UIN Antasari Banjarmasin, dan menyelesaikan S2 Magister Hukum Universitas Borneo Tarakan.
Ia masih tercatat sebagau aparatur sipil negara (ASN) di bawah Kementerian Agama. Ia pernah bertugas sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Long Beluah, daerah asalnya.
Bang Surya mulai terjun ke dunia penyelenggaraan pemilu pada tahun 2009, ketika ia menjadi komisioner KPU Kabupaten Bulungan. Ia kemudian terpilih sebagai Ketua KPU Kabupaten Bulungan pada tahun 2013. Pada tahun 2015, ia maju sebagai calon komisioner KPU Kaltara dan berhasil lolos seleksi. Ia pun ditunjuk sebagai Ketua KPU Kaltara untuk periode 2015-2020. Ia kemudian kembali terpilih sebagai Ketua KPU Kaltara untuk periode 2020-2024.
Sebagai Ketua KPU Kaltara, Bang Surya bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilu di provinsi termuda di Indonesia ini. Ia telah memimpin dua kali Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara, yaitu pada tahun 2015,M dan 2018. Ia juga telah memimpin dua kali Pemilihan Umum (Pemilu) yaitu pada tahun 2019 dan 2024.
Dalam menjalankan tugasnya, Bang Surya mengaku selalu berpegang pada prinsip kejujuran, keterbukaan, dan profesionalisme. Ia juga tidak segan-segan menghadapi massa yang melakukan aksi unjuk rasa atau protes terkait hasil pemilu.


Salah satu contoh adalah ketika ia menghadapi massa yang menolak hasil Pilgub Kaltara tahun 2015. Saat itu, massa pendukung salah satu pasangan calon mendatangi kantor KPU Kaltara dan menuntut dilakukan penghitungan ulang suara.
Bang Surya tidak takut menghadapi massa. Ia seorang diri dari komisioner KPU Kaltara saat itu turun langsung ke lapangan dan berdialog dengan massa. Ia menjelaskan proses penghitungan suara yang telah dilakukan secara transparan dan akuntabel. Ia juga menyarankan massa untuk menggunakan jalur hukum jika merasa tidak puas dengan hasil pemilu.
“Kami tidak takut menghadapi massa, karena kami yakin bahwa kami telah bekerja sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. Kami juga tidak ada kepentingan apapun selain menjaga integritas pemilu,” ujar Bang Surya saat itu.
Bang Surya juga mengaku tidak pernah merasa tergoda oleh godaan atau tekanan dari pihak-pihak tertentu yang ingin mempengaruhi hasil pemilu. Ia mengatakan bahwa ia selalu berdoa dan meminta ridho dari orangtuanya, terutama ibunya, yang menjadi inspirasi dan motivasinya.
“Yang saya tunggu adalah ridho dari ibu saya. Saya selalu berdoa dan meminta restu dari ibu saya sebelum melakukan sesuatu. Saya percaya bahwa ibu saya selalu mendoakan yang terbaik untuk saya,” kata Bang Surya.
Setelah purna tugas sebagai Ketua KPU Kaltara pada 26 Februari 2024, Bang Surya belum memutuskan karier selanjutnya. Ia mengatakan bahwa akan fokus menyelesaikan tugasnya hingga akhir masa jabatan. Ia juga akan berkonsultasi dengan keluarganya, terutama ibunya, untuk menentukan langkah berikutnya.
“Di mana pun saya berada, saya ingin menambah pertemanan, menebar kemaslahatan, dan memberi manfaat bagi saya, keluarga, dan orang banyak. Saya juga ingin terus belajar dan mengembangkan diri. Saya bersyukur atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan selama ini,” tutup Bang Surya. *
Penulis: Quartal