QUARTAL.ID – Dengan semangat memperkaya wawasan dan memajukan budaya literasi, Festival Literasi Kaltara 2024 sukses digelar di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Rabu (6/3/2024).
Kegiatan ini bertajuk “Penguatan literasi untuk masa depan bangsa di perbatasan negeri,” menarik perhatian masyarakat dengan serangkaian kegiatan yang mendidik dan menghibur.
Selama satu hari, pengunjung dapat menikmati pameran produk literasi, gerakan membaca bersama, serta kompetisi baca puisi dan mendongeng.
Festival ini juga dimeriahkan oleh penampilan Lena KDI dan Lidung Lambang, yang membawa nuansa internasional dari Malaysia.
Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A Paliwang menekankan pentingnya literasi sebagai kunci untuk memecahkan masalah sosial dan membangun generasi muda yang berpengetahuan.
Ia menegaskan peran pemerintah dalam menyediakan pendidikan berkualitas, yang tidak hanya terbatas pada pendidikan formal tetapi juga melalui sumber daya seperti perpustakaan.
Dengan mengacu pada UUD 1945, gubernur berkomitmen untuk membangun fasilitas perpustakaan yang megah, mencerminkan dedikasi Provinsi Kaltara dalam mengembangkan budaya literasi.
Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial juga diharapkan dapat menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar seumur hidup dan kreativitas bagi masyarakat.
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kaltara, Yosua Batara Payangan, menambahkan bahwa festival ini adalah inisiatif pemerintah provinsi untuk meningkatkan kesadaran literasi dan melestarikan budaya lokal.
Festival ini juga bertepatan dengan World Read Aloud Day dan World Storytelling Day, menandai komitmen Kaltara dalam mempromosikan kebiasaan membaca yang baik.
Festival Literasi Kaltara 2024 menjadi bukti dari upaya pemerintah dan masyarakat dalam membangun fondasi yang kuat untuk generasi emas Indonesia melalui kekuatan literasi. *
Editor: Quartal.id