Kamis, 4 April 2024 14:42 WITA

199 juta orang mudik Lebaran 2024, Kapolri beber strategi Polri ciptakan rasa aman

199 juta orang mudik Lebaran 2024, Kapolri beber strategi Polri ciptakan rasa aman

Kamis, 4 April 2024 14:42 WITA

QUARTAL.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 di lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Kegiatan ini, untuk memastikan kesiapan seluruh personel mewujudkan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 H, berjalan aman dan nyaman.

Apel ini juga terlaksana serentak di wilayah Indonesia. Sebanyak 155 ribu personel gabungan TNI, Polri, dan stakeholder terkait lainnya dikerahkan dalam operasi tersebut.

Dalam operasi tahun ini, Sigit menginstruksikan seluruh personel melakukan pengamanan dan memberikan pelayanan maksimal seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Kapolri menyebut dari hasil survei bahwa kurang lebih peningkatan 56 persen dibandingkan arus mudik tahun 2023. Terjadi pergerakan kurang lebih 199 juta orang, yang tentunya harus kita berikan pelayanan dengan baik, apakah mereka lalui jalur darat, laut, udara,” kata Kapolri.

TNI, Polri dan seluruh lintas sektoral yang terkait terus berupaya dan menyiapkan strategi demi mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Kapolri menyatakan, upaya yang dilakukan salah satunya melakukan evaluasi terhadap catatan arus mudik tahun 2023, untuk dilakukan perbaikan-perbaikan pada arus mudik-balik tahun ini.

Selain melakukan evaluasi, Sigit menuturkan, upaya dan strategi selanjutnya adalah melakukan pengecekan langsung di lokasi arus mudik baik via darat, udara dan laut. Hal itu untuk mengetahui secara langsung, apa saja yang harus diperbaiki dan disiapkan demi menyambut arus mudik dan balik Lebaran.

Untuk potensi kemacetan di jalur darat khususnya jalan tol, Polri dengan pihak terkait telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas yakni ganjil-genap, contraflow, one way. Kebijakan rekayasa lalin ini akan bersifat situasional.

“Polri juga melakukan evaluasi agar di jalur arteri juga tidak terlalu terdampak atau tetap berjalan. Dan tentunya ini utamanya saat kita laksanakan kegiatan one way, sehingga semuanya berjalan dengan baik,” ujarnya.

Kapolri mengatakan bahwa seluruh pihak terkait juga telah menyiapkan plan kontijensi terkait dengan potensi terjadi perubahan cuaca yang ekstrem. Sehingga apabila jalur mudik terendam banjir, petugas sudah menyiapkan alternatif.

“Dan ini semua, akan kita lakukan evaluasi tiap hari dan kita harapkan ini menjadi bagian upaya untuk memberikan kenyamanan terhadap kegiatan mudik. Ada program-program mudik gratis diselenggarakan kementerian/lembaga terkait dan ini juga kita harapkan bisa bantu kurangi terjadinya kemacetan,” papar Sigit. *

Editor: Quartal.id
Sumber: Humas Polri/Humas Polda Kaltara

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini