QUARTAL.ID – Indonesia bersiap menyambut era baru pemerintahan dengan perpindahan 38 lembaga negara ke Ibukota Negara Baru (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Perpindahan ini, yang dijadwalkan dimulai pada September 2024, menandai momen penting dalam sejarah bangsa dan mencerminkan komitmen pemerintah untuk membangun masa depan yang lebih gemilang bagi Indonesia.
Lembaga-lembaga yang akan menjadi pionir di IKN Nusantara ini meliputi:
Lembaga Tinggi Negara: MPR, DPR, DPD, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan BPK.
Kementerian Koordinator: Kemenko Polhukam, Kemenko PMK, Kemenko Marves, dan Kemenko Perekonomian.
Kementerian lainnya mencakup Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan beberapa kementerian lainnya.
Langkah berani ini diharapkan membawa berbagai manfaat signifikan bagi Indonesia, seperti efisiensi pemerintahan.
Dengan memusatkan lembaga-lembaga negara di satu lokasi, diharapkan koordinasi dan komunikasi antar lembaga akan menjadi lebih efektif dan efisien.
Percepatan Pembangunan Ekonomi
IKN Nusantara dirancang sebagai kota yang modern dan berkelanjutan, sehingga diharapkan akan menjadi magnet bagi investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Lapangan Pekerjaan Baru
Pembangunan IKN dan perpindahan lembaga negara ke IKN diperkirakan akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di sekitar IKN.
Keindahan Alam dan Infrastruktur
Pemindahan ibukota ke IKN juga diharapkan dapat membantu menjaga kelestarian alam di Pulau Jawa.
Pemerintah telah menyiapkan berbagai infrastruktur untuk mendukung perpindahan ini, seperti perumahan.
Pemerintah telah membangun perumahan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke IKN.
Pemerintah pun telah membangun berbagai fasilitas transportasi, seperti jalan tol, bandara, dan kereta api, untuk menghubungkan IKN dengan daerah lain di Indonesia.
Selain itu, Pemerintah juga telah membangun berbagai fasilitas pendidikan dan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di IKN.
Kata Menteri Bappenas
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan bahwa perpindahan 38 lembaga negara ke IKN Nusantara merupakan langkah strategis untuk mewujudkan visi Indonesia Maju.
“Pemindahan ini adalah simbol transformasi bangsa. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia,” ujar Suharso.
Pengamat Politik
Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Andi Hamzah menambahkan bahwa perpindahan ini juga merupakan langkah untuk pemerataan pembangunan di Indonesia.
“Dengan memindahkan ibukota, diharapkan pembangunan di Indonesia tidak hanya terpusat di Pulau Jawa,” kata Andi.
Pembangunan IKN Nusantara merupakan proyek besar yang membutuhkan waktu dan sumber daya yang besar. Namun, pemerintah yakin bahwa proyek ini akan memberikan banyak manfaat bagi bangsa dan negara Indonesia.
Penulis: Quartal.id





















