Jumat, 17 Mei 2024 14:03 WITA

Kapolri beri penghargaan dan terima calon bintara korban begal masuk Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. IST/POLRI

Kapolri beri penghargaan dan terima calon bintara korban begal masuk Polri

Jumat, 17 Mei 2024 14:03 WITA

QUARTAL.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan dan menerima Satrio Mukhti (18), calon siswa Bintara Polri yang menjadi korban begal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, hingga jari tangannya putus. Satrio direkrut untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas.

“Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami casis tersebut. Namun Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal, dan casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen,” kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5/2024).

Keberanian Lawan Begal dan Semangat jadi Polisi

Satrio menjadi korban begal saat hendak mengikuti tes psikotes Bintara Polri. Ia berduel melawan pelaku bersenjata golok dan mengalami luka parah di tangan, termasuk jari kelingkingnya yang hampir putus.

Meskipun mengalami kejadian traumatis, Satrio tetap menunjukkan semangatnya untuk menjadi anggota Polri. Hal ini lah yang membuat Kapolri tersentuh dan memberikan penghargaan serta kesempatan baginya untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri.

Kisah Inspiratif dan Dukungan Polri

Kisah Satrio merupakan contoh inspiratif bagi para pemuda yang ingin menggapai cita-citanya, meskipun dihadapkan dengan rintangan. Kegigihan dan semangatnya pantas dicontoh.

Keputusan Kapolri untuk menerima Satrio sebagai anggota Polri menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan kesempatan bagi individu-individu berprestasi dan memiliki tekad kuat, tanpa memandang kekurangan fisik.

Polri Peduli dan Melindungi Masyarakat

Polri terus berupaya meningkatkan keamanan masyarakat dan memberikan rasa aman bagi semua orang. Kejadian begal yang dialami Satrio menjadi pengingat bagi Polri untuk terus meningkatkan patroli dan memberantas tindak kriminalitas.

Masyarakat pun diharapkan dapat membantu dengan melapor kepada pihak berwajib jika melihat atau mengalami tindak kriminalitas.

Polri yang Presisi dan Masyarakat yang Aman

Kisah Satrio dan dukungan Kapolri menunjukkan bahwa Polri tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga peduli terhadap masyarakat dan memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin mengabdi kepada bangsa dan negara.

Dengan semangat Presisi, Polri bersama masyarakat dapat mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua. *

Editor: Quartal.id
Sumber: Humas Polri/Humas Polda Kaltara

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini