Rabu, 22 Mei 2024 17:21 WITA

Polri sukses amankan KTT WWF di Bali: Sinergi, keramahan, dan persiapan matang jadi kunci

Presiden Jokowi bersama Presiden Fiji Wiliame Maivalili Katonivere (kedua kanan) dan Pendamping Filomena Kumete Katonivere (kanan), Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe (kedua kiri), Perdana Menteri Tajikistan Qohir Rasulzoda (kiri) menghadiri Welcoming Dinner WWF ke-10 2024 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Minggu (19/5). IST/ Media Center World Water Forum 2024

Polri sukses amankan KTT WWF di Bali: Sinergi, keramahan, dan persiapan matang jadi kunci

Rabu, 22 Mei 2024 17:21 WITA

QUARTAL.ID – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali telah sukses diselenggarakan dengan tingkat keamanan yang terjaga. Keberhasilan ini tak lepas dari sinergi, keramahan, dan persiapan matang yang dilakukan oleh Polri.

Kadiv Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan bahwa kesuksesan pengamanan KTT WWF tak lepas dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Kaops Puri Agung untuk merencanakan operasi dengan matang, termasuk manajemen risiko dan antisipasi.

“Operasi terpadu yang sinergis antara Paspampres, TNI, dan stakeholder Kementerian Lembaga menjadi kunci utama,” ujar Trunoyudo di Bali, Rabu (22/5/2024).

Command center yang didirikan berperan sebagai dinamisator dalam menggerakan seluruh pola pengamanan, baik internal maupun eksternal. Apresiasi pun datang dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, agama, adat Bali, delegasi, dan pimpinan Kementerian Lembaga atas keramahan anggota Polri dalam pengamanan.

“Keramahan ini juga tak lepas dari budaya masyarakat Bali yang ramah tamah, sehingga delegasi merasa nyaman,” tutur Trunoyudo.

Pengamanan event internasional seperti World Water Forum (WWF) ini merupakan agenda rutin Polri. “Polri selalu dilibatkan dalam event-event internasional, tidak hanya di Bali, tapi juga di Jakarta, Danau Toba, dan berbagai event lainnya. Ini merupakan tanggung jawab dan peran Polri,” tegasnya.

Lebih lanjut, Trunoyudo berharap penyelenggaraan WWF ini dapat memotivasi generasi muda untuk melestarikan dan merawat alam serta air di masa depan.

“Air adalah isu krusial. Menuju Indonesia emas, generasi muda harus menjadi saksi sejarah dan penerus untuk melestarikan alam dan air,” pungkasnya. *

Editor: Quartal.id

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini