QUARTAL.ID – Tim gabungan PT PLN (Persero) berhasil memulihkan sistem kelistrikan di Desa Datah Bilang, Kabupaten Mahulu, Kalimantan Timur, yang menjadi desa kedua yang pulih 100 persen pasca banjir.
“Listrik di Datah Bilang sudah normal 100 persen, ini berkat kerja keras PLN dan sinergi dengan semua pihak,” ujar PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik, Sabtu (25/5/2024).
Akmal mengapresiasi kesigapan PLN dalam memulihkan kelistrikan di Mahulu, khususnya di Datah Bilang. Ia berharap desa Ujoh Bilang yang juga terdampak banjir dan kini dalam tahap penormalan bertahap, bisa segera menyusul.
“Dengan pulihnya listrik, infrastruktur lain yang bergantung pada listrik juga bisa kembali beroperasi,” kata Akmal.
Ia optimistis roda perekonomian dan kegiatan masyarakat di Mahulu perlahan membaik dan kembali normal.
General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi bersyukur atas pemulihan listrik di dua dari tiga desa terdampak banjir.
“Apresiasi kami berikan kepada tim PLN yang bekerja tanpa kenal lelah untuk mempercepat proses pemulihan di Long Iram dan Datah Bilang,” ujar Agung.
PLN terus melakukan langkah-langkah akselerasi, seperti bekerja paralel pada seluruh aset kelistrikan dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
“Kami juga menambah personel untuk melakukan pekerjaan paralel dari hulu ke hilir,” jelas Agung.
Agung berharap pulihnya listrik di Long Iram dan Datah Bilang dapat membangkitkan kembali aktivitas dan rutinitas masyarakat di Mahulu.
“Dalam beberapa hari terakhir, kami fokus pada perbaikan dan penyiapan operasional distribusi tenaga listrik,” ujarnya.
“Kami masih menunggu 3 mesin tambahan dari Sangkulirang untuk membantu pemulihan di Ujoh Bilang, desa terakhir yang terdampak di Mahulu,” tutup Agung.
Sementara itu, PLN terus berupaya mempercepat pemulihan listrik di Ujoh Bilang.
“Kami targetkan dalam waktu dekat listrik di Ujoh Bilang juga bisa normal,” kata Agung. *
Advertorial