QUARTAL.ID – Konferensi Daerah (Konferda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kaltara resmi dibuka pada Ahad (21/7/2024). Kegiatan yang dilangsungkan di Tanjung Selor ini dihadiri oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setprov Kaltara, Pollymaart Sijabat, para alumni GMNI, dan perwakilan organisasi mahasiswa dan organisasi masyarakat di Kalimantan Utara.
Dalam sambutannya, Pollymaart Sijabat menyampaikan keyakinannya bahwa Konferda ini bukan hanya menjadi wadah bagi para alumni GMNI untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas organisasi, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Saya yakin konferensi ini tidak hanya akan menjadi wadah strategis bagi para alumni untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas di dalam organisasi, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Pollymaart.
Ia menekankan peran penting generasi muda dalam setiap perubahan sosial dan politik di Indonesia. Ia menegaskan pentingnya GMNI sebagai organisasi pengkaderan yang memiliki rekam jejak positif di Indonesia.
“Generasi muda di organisasi sosial, politik, ekonomi, dan keagamaan harus mampu menjadi motivator dan inspirasi bagi tercapainya visi dan misi organisasi. GMNI hadir untuk mewadahi aspirasi dan membentuk pribadi yang berkarakter, sejalan dengan ideologi Marhaenisme sebagai kiblat organisasi, yang kita ketahui bersama sebagai paham penjaga NKRI, UUD 1945, dan Pancasila,” ujarnya.
Pollymaart juga mengapresiasi peran GMNI sebagai mitra pemerintah yang baik dalam mengawal proses pembangunan daerah yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Ia berharap setiap kader dan alumni GMNI dapat mengimplementasikan ideologi tersebut dalam kehidupan masyarakat.
“Keberadaan GMNI sudah dinilai cukup baik dan positif sebagai mitra pemerintah dalam mengawal proses pembangunan daerah yang mengacu pada kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Konferda GMNI Kaltara diharapkan menghasilkan pemimpin dan program kerja yang mampu membawa organisasi ke arah yang lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat. Berbagai tantangan dan peluang dihadapi GMNI Kaltara, seperti dinamika politik, sosial, dan ekonomi di daerah, serta perkembangan teknologi yang pesat. *dkispkaltara
Advertorial