Jumat, 19 Januari 2024 14:50 WITA

Simponi Desaku, aplikasi peningkat kapasitas aparatur desa di Kaltara

Simponi Desaku, aplikasi peningkat kapasitas aparatur desa di Kaltara

Jumat, 19 Januari 2024 14:50 WITA

QUARTAL.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mengenalkan aplikasi berbasis web yang bernama Simponi Desaku.

Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan aparatur pemerintahan desa di Kaltara dalam mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas dan kelembagaan desa secara mandiri.

Simponi Desaku adalah singkatan dari Sistem Informasi Manajemen Pengolahan Data dan Pelatihan Terintegrasi bagi Aparatur Desa di Kalimantan Utara.

Aplikasi ini merupakan hasil kerjasama antara DPMD Kaltara dengan DPMD Provinsi Jawa Timur. Simponi Desaku sudah diluncurkan sejak 8 November 2023.

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang secara langsung membuka sosialisasi aplikasi Simponi Desaku pada Kamis (18/1/2024) di Nunukan.

Sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh desa dan kelurahan di Kaltara.

Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa aplikasi Simponi Desaku dapat membantu mengumpulkan data dan informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa di Kaltara.

Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan media pembelajaran bagi aparatur desa yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

“Dengan adanya aplikasi Simponi Desaku diharapkan proses pembelajaran dapat dilakukan secara berkesinambungan dengan pendampingan/pembinaan secara intensif. Saya berharap aplikasi ini dapat bermanfaat untuk kepada desa dan seluruh perangkat daerah,” ujar Gubernur.

Gubernur juga menekankan pentingnya pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Lembaga Adat Desa (LAD) di Kaltara.

Menurutnya, LKD dan LAD harus terbentuk, diberdayakan, dan didayagunakan oleh pemerintah desa/kelurahan dalam melakukan pemberdayaan masyarakat.

“LKD dan LAD diharap menjadi pendamping masyarakat yang berkelanjutan sehingga rakyat makin mandiri dan sejahtera, memiliki daya tangkal dan daya cegah terhadap berbagai hal yang menjadi ancaman terhadap keutuhan bangsa,” ujarnya. *

Penulis: Quartal.ID

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini