Sabtu, 22 Juni 2024 23:32 WITA

5 desa terendam, Polsek Tanjung Palas Timur gerak cepat bantu warga terdampak

Oplus_131072

5 desa terendam, Polsek Tanjung Palas Timur gerak cepat bantu warga terdampak

Sabtu, 22 Juni 2024 23:32 WITA

QUARTAL.ID – Tumpahan hujan, mengguyur Bulungan khususnya di Kecamatan Tanjung Palas Timur lima hari berturut-turut. Air hujan kemudian menggenangi lima desa di kecamatan pesisir Bulungan itu.

Pada Sabtu (22/6/2024), ratusan rumah dan area pertanian dan perkebunan terendam. Infrastruktur vital masyarakat pun terdampak, seperti jalan dan fasilitas umum lainnya.

Di Desa Tanjung Agung, 60 rumah terendam banjir. Sebanyak 23 keluarga mengungsi, meninggalkan rumah mereka yang kini terendam air setinggi dada. Banjir tak hanya menggenangi rumah, tapi juga sebagian harta benda.

Di Desa Wonomulyo, banjir tak kalah dampaknya. Sebanyak 500 keluarga terdampak. Rasa gelisah masih menyelimuti warga desa ini ketika turun hujan.

Di Desa Sajau Metun, air menggenangi akses jalan, memutus akses keluar masuk desa. Ketinggian air mencapai satu meter, melumpuhkan aktivitas warga dan sedikit yang terisolasi. Sebanyak 50 keluarga terdampak.

Di Desa Sajau Pura, banjir melanda dua RT dan 50 rumah terendam, air setinggi paha orang dewasa. Beruntung, rumah warga di sini rata-rata rumah panggung, sehingga air tak sampai ke lantai rumah.

Di Desa Sajau Hilir, dua RT terendam banjir dan 125 rumah terdampak. Air naik hingga semata kaki orang dewasa. Banjir ini sedikit menghambat aktivitas warga dan sedikit menimbulkan kerugian materi.

Kapolsek Tanjung Palas Timur, Iptu Firman Arifai, beserta jajarannya turun langsung ke lokasi banjir. Mereka membantu warga yang terdampak, mengevakuasi mereka ke tempat yang aman, dan menyalurkan bantuan.

“Warga di Desa Tanjung Agung yang paling parah terdampak banjir,” ujar Kapolsek Tanjung Palas Timur.

“Rumah mereka sudah terendam sangat parah, sehingga terpaksa mengungsi,” tambahnya.

Banjir di Tanjung Palas Timur ini sudah sering menerpa. Di tengah bencana ini, semangat gotong royong dan kepedulian antar sesama masih terlihat. Kepolisian bersama warga saling membantu, bahu membahu, dalam menghadapi dampak banjir.

Pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait juga turun tangan membantu masyarakat terdampak. Bantuan berupa makanan, pakaian, dan obat-obatan saat ini tengah diupayakan agar terdistribusi menyeluruh. Upaya penanganan pasca bencana lainnya juga masih terus dilakukan.

Editor: Quartal.id

Sumber: Bidhumas Polda Kaltara

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini