Selasa, 9 Juli 2024 16:21 WITA

Pemprov Kaltara finalisasi pertemuan Sosek Malindo 2024, incar kesepakatan konkret!

Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltara, H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos, M.Si memimpin rapat persiapan Sosek Malindo 2024. IST/DKISP Kaltara

Pemprov Kaltara finalisasi pertemuan Sosek Malindo 2024, incar kesepakatan konkret!

Selasa, 9 Juli 2024 16:21 WITA

QUARTAL.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Rapat Finalisasi Penyusunan Kertas Kerja untuk mempersiapkan Forum Sosial Ekonomi Malaysia Indonesia (Sosek Malindo) Tahun 2024 yang akan diadakan di Balikpapan pada 16-19 Juli mendatang.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kaltara, Datu Iqro Ramadhan menekankan pentingnya rapat ini untuk mencapai kesepakatan konkret dalam berbagai isu yang akan dibahas dalam Sosek Malindo.

“Tujuan rapat ini adalah untuk finalisasi penyusunan kertas kerja. Dalam rapat kerja ini, kita akan saling memberikan masukan dan mencapai kesepakatan atas apa yang disepakati, tidak disepakati, ataupun dihilangkan,” ujar Datu Iqro saat memimpin rapat di ruang rapat lantai 3 Eks Kantor Gubernur, Selasa (9/7).

Kertas kerja yang telah disusun sebelumnya melalui rapat-rapat di Pahang Malaysia dan Yogyakarta akan difinalisasi dalam pertemuan ini. Datu Iqro menegaskan bahwa tim Kelompok Penyusunan Kertas Kerja (KK) 1, 2, dan 3 harus fokus dan tidak diperkenankan berbicara dalam forum Sosek Malindo, kecuali Ketua Delegasi.

“Yang berbicara itu adalah hasil rapat dari kertas kerja, jadi kita tidak boleh melenceng dari kelompok kertas kerja 1, 2, dan 3,” tegasnya.

Beberapa isu penting yang akan dibahas dalam Sosek Malindo 2024 antara lain penanggulangan banjir di perbatasan Sungai Sembakung, pembangunan akses jalan perbatasan 708 Serudong – Seimanggaris Sabah – Kaltara, pengembangan investasi rumput laut, dan usulan pembangunan pos bersama RI-Malaysia.

Datu Iqro optimis bahwa Sosek Malindo 2024 akan menghasilkan kesepakatan konkret dan bermanfaat bagi kedua negara. Ia mencontohkan hasil positif dari Sosek Malindo sebelumnya, seperti pembukaan rute Tawau-Tarakan yang sebelumnya ditutup.

“Intinya kita harus siap dan selektif. Seluruh Kelompok Kertas Kerja harus menyiapkan bahan dan sudah tertuang dalam kertas kerjanya,” tuturnya. *dkispkaltara

Advertorial

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini