QUARTAL.ID – Persaingan memperebutkan 11 jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) semakin sengit. Sebanyak 54 peserta telah mengikuti tahap penulisan dan penyampaian makalah pada Jumat (16/8/2024).
Tahap ini menjadi salah satu tahapan krusial dalam seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama tahun 2024. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Andi Amriampa, menjelaskan bahwa melalui penulisan makalah, panitia seleksi ingin melihat sejauh mana pemahaman dan gagasan para peserta terkait permasalahan yang dihadapi organisasi serta solusi yang ditawarkan.
“Makalah yang disajikan akan menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan peserta yang akan lolos ke tahap selanjutnya,” ujar Andi.
Asesmen Psikologi di Polda Kaltara
Setelah tahap penulisan makalah, peserta yang lolos akan mengikuti tahap asesmen psikologi yang akan dilaksanakan di Markas Komando Kepolisian Daerah (Mako Polda) Kaltara. Kerja sama dengan Mabes Polri dalam pelaksanaan asesmen ini diharapkan dapat menghasilkan penilaian yang objektif dan komprehensif terhadap kompetensi para peserta.
“Asesmen psikologi ini sangat penting untuk mengukur kesesuaian antara karakteristik pribadi peserta dengan tuntutan jabatan yang dilamar,” tambah Andi.
Peserta dari Berbagai Instansi
Peserta seleksi tidak hanya berasal dari lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara, tetapi juga dari pemerintah kabupaten/kota di wilayah Kalimantan Utara, bahkan dari luar provinsi. Hal ini menunjukkan tingginya minat para ASN untuk berkontribusi dalam pembangunan Kaltara.
11 Jabatan Tinggi Dibuka
Sebanyak 11 jabatan pimpinan tinggi pratama dibuka dalam seleksi ini. Namun, seleksi untuk posisi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Jusuf SK dibatalkan karena jumlah peserta yang mendaftar tidak memenuhi syarat. *dkispkaltara
Advertorial