Jumat, 23 Agustus 2024 19:22 WITA

Menpan RB apresiasi inovasi Sipelandukilat dan Pro Lenteraku Kaltara

Menpan RB apresiasi inovasi Sipelandukilat dan Pro Lenteraku Kaltara

Jumat, 23 Agustus 2024 19:22 WITA

QUARTAL.ID – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, memberikan apresiasi atas inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Hal ini disampaikannya saat menyaksikan langsung layanan jemput bola di Kecamatan Pujungan, Kabupaten Malinau, secara virtual, Jumat (23/8/2024).

Dua program unggulan Kaltara, yakni Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan di Wilayah Pedalaman dan Perbatasan (SIPELANDUKILAT) dan Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Pro Lentera KU), menjadi perhatian MenPAN-RB. Kedua program ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama yang tinggal di daerah terpencil.

“Saya senang melihat inovasi ini. Ini sangat bagus dan berdampak langsung bagi masyarakat,” puji Anas.

Lebih lanjut, Anas menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan birokrasi untuk mendukung keberhasilan program jemput bola.

“Konsepnya bagus. Mudah-mudahan ini bisa diteruskan,” tambahnya.

Kolaborasi Antar Instansi

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara, Sanusi, menjelaskan bahwa kegiatan jemput bola ini merupakan hasil kolaborasi antara Disdukcapil, Dinas Kesehatan, serta pemerintah kecamatan setempat. Tujuannya adalah untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan dan mendapatkan akses layanan kesehatan.

“Kami turun langsung ke lapangan untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan agar warga masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan dan pedalaman, dapat terlayani dengan baik,” ujanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa masyarakat di daerah terpencil seringkali menghadapi kendala dalam mengurus dokumen kependudukan karena jarak tempuh dan biaya yang mahal. Oleh karena itu, program jemput bola ini diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.

Sementara itu, program Pro Lenteraku menghadirkan empat dokter spesialis yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang sulit mengakses layanan kesehatan spesialis.

Perhatian Khusus untuk Daerah Perbatasan

Sanusi optimistis Pemerintah Pusat memberikan perhatian lebih kepada daerah-daerah perbatasan dan pedalaman, khususnya terkait dengan infrastruktur jaringan internet.

“Kami yakini, Pak Menteri lebih aktif memperhatikan daerah-daerah perbatasan, karena kelemahan kami di sini terkait dengan jaringan internet yang sulit,” ungkapnya. *

Advertorial

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini