Sabtu, 14 September 2024 22:33 WITA

Sentuhan Kemanusiaan HKG Ke-72 Bhayangkari: Rumah baru penderita hidrosefalus, jembatan harapan kaum disabilitas

Sentuhan Kemanusiaan HKG Ke-72 Bhayangkari: Rumah baru penderita hidrosefalus, jembatan harapan kaum disabilitas

Sabtu, 14 September 2024 22:33 WITA

QUARTAL.ID – Di sudut Kota Tarakan, Kalimantan Utara, sebuah rumah sederhana menjadi saksi bisu dari sebuah kebahagiaan yang sederhana namun begitu berarti. Dinding-dindingnya yang baru tercat cerah seolah ikut tersenyum menyambut penghuninya, keluarga kecil Aiptu Abdul Haris.

Rizky Arisandi, anak sulungnya, adalah sosok yang istimewa. Senyumnya yang manis tak pernah luntur meski harus berjuang melawan hidrosefalus sejak kecil. Kondisi kesehatannya yang membutuhkan perawatan khusus membuat keluarga ini menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah keterbatasan tempat tinggal mereka sebelumnya.

Rumah lama mereka yang terletak di atas laut dan di pemukiman padat penduduk, membuat kondisi udara kurang sehat bagi Rizky. Akses jalan yang sulit juga menyulitkan mereka membawa Rizky ke fasilitas kesehatan. Namun, semua itu kini menjadi kenangan.

Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto sebelumnya turut prihatin dan melaporkan hal ini kepada Kapolri dan Ibu Ketua Umum Bhayangkari. Akhirnya, dengan kepedulian Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo, keluarga Aiptu Abdul Haris kini memiliki rumah baru yang nyaman dan layak huni. Rumah ini bukan sekadar bangunan fisik, melainkan simbol harapan baru bagi Rizky dan keluarganya.

Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo pada Sabtu (14/9/2024) hadir langsung membesuk Rizky Arisandi dan menyerahkan bantuan rumah kepada keluarga kecil Aiptu Abdul Haris di RT. 7, Kelurahan Juata Permai Kecamatan Tarakan Utara Kota Tarakan.

“Dulu, saya khawatir dengan kondisi rumah yang sempit dan kurang sehat. Tapi sekarang, saya merasa lebih tenang karena Rizky bisa tinggal di tempat yang lebih baik,” ujar Aiptu Abdul Haris dengan suara bergetar.

Lebih dari Sekedar Rumah

Rumah baru ini bukan hanya memberikan kenyamanan fisik, tetapi juga memberikan dampak psikologis yang positif bagi keluarga. Rizky kini bisa bermain dengan lebih leluasa di halaman rumahnya yang luas. Senyumnya yang semakin merekah menjadi bukti betapa bahagianya ia dengan rumah barunya.

“Terima kasih banyak kepada Bapak Kapolri dan Ibu Ketua Umum Bhayangkari. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ucap Ibu Mariany Sandi, istri Aiptu Abdul Haris

Bhayangkari Peduli

Kisah keluarga Aiptu Abdul Haris adalah salah satu contoh nyata dari kepedulian Bhayangkari terhadap anggota Polri dan keluarganya. Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72, Bhayangkari tidak hanya memberikan bantuan kepada keluarga yang membutuhkan, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat.

Kunjungan ke tempat pengrajin batik yang melibatkan pekerja disabilitas di Tarakan adalah salah satu bukti nyata dari kepedulian Bhayangkari terhadap kelompok masyarakat yang rentan. Dengan memberikan bantuan berupa alat-alat membatik, Bhayangkari berharap dapat meningkatkan kualitas hidup para pengrajin dan memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan potensi diri.

Harapan untuk Masa Depan

Kisah Rizky dan keluarga Aiptu Abdul Haris menginspirasi kita semua untuk saling membantu dan berbagi. Bantuan yang diberikan oleh Bhayangkari tidak hanya meringankan beban keluarga Aiptu Abdul Haris, tetapi juga memberikan harapan bagi mereka untuk masa depan yang lebih baik.

Semoga kisah ini dapat menginspirasi banyak orang untuk turut serta dalam kegiatan sosial dan membantu sesama yang membutuhkan. *

Penulis: Quartal.ID

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini