QUARTAL.ID – Dalam upaya percepatan penurunan angka stunting atau tengkes, Polda Kalimantan Utara menjalin sinergi dengan GP Anshor Kabupaten Nunukan dan Bhabinkamtibmas. Kolaborasi ini terwujud dalam bentuk kegiatan bantuan sosial yang menyasar langsung balita penderita stunting.
Kegiatan tersebut merupakan implementasi langsung dari program Commander Wish yang digagas Kapolda Kaltara, Brigjen Pol. Hary Sudwijanto. Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi di tingkat desa, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting.
Direktorat Intelkam Polda Kaltara, yang menjadi inisiator kegiatan ini, mengungkapkan bahwa data yang dihimpun dari Korwil BKKBN Provinsi Kalimantan Utara menjadi dasar dalam penentuan sasaran bantuan.
“Kami ingin memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan berdampak langsung pada penurunan angka stunting,” ujar Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat dalam siaran resminya, Jumat (4/10/2024).
Selain menyalurkan bantuan, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai momen edukasi. Korwil BKKBN Provinsi Kalimantan Utara memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pencegahan stunting. Bhabinkamtibmas, sebagai garda terdepan dalam pelayanan masyarakat, berperan aktif dalam mensosialisasikan informasi tersebut.
“Peran Bhabinkamtibmas sangat krusial dalam penanganan stunting. Mereka tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun desa yang sehat dan sejahtera,” ungkap
Keterlibatan GP Anshor dalam kegiatan ini semakin memperkaya dimensi kolaborasi. Organisasi kemasyarakatan ini menunjukkan kepeduliannya terhadap permasalahan stunting dan ikut serta dalam upaya pemerintah untuk mewujudkan generasi emas Indonesia.
Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, bukan hanya masalah kesehatan semata. Kondisi ini berdampak pada kualitas hidup individu dan berpotensi menghambat pembangunan suatu bangsa.
Dengan demikian, penanganan stunting membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak. Kolaborasi antara Polri, BKKBN, dan organisasi masyarakat seperti GP Anshor menjadi contoh nyata bagaimana sinergi dapat menghasilkan dampak yang signifikan. *
Quartal.id