QUARTAL.ID – Debat publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara yang digelar pada Rabu (9/10/2024) di Kota Tarakan malam berjalan lancar dan aman. Hal ini tak lepas dari pengamanan ketat yang dilakukan oleh Direktorat Samapta Polda Kaltara. Salah satu sorotan utama adalah peran aktif Unit K9 yang melibatkan anjing pelacak bahan peledak.

Sejak dua jam sebelum acara dimulai, satu ekor Belgian Malinois bersama pawangnya telah melakukan penyisiran menyeluruh di dalam dan luar gedung Tarakan Convention Center. Tidak hanya area utama, tempat parkir kendaraan hingga ring tiga juga menjadi sasaran pemeriksaan.

“Anjing pelacak ini memiliki tugas khusus mencari bahan peledak atau benda mencurigakan lainnya. Kehadirannya memberikan rasa aman bagi semua pihak yang terlibat dalam acara ini,” ujar Direktur Samapta Polda Kaltara, Kombes Pol. Joko Heri Purwono.

Pemanfaatan K9 Tingkatkan Keamanan

Penggunaan anjing pelacak dalam kegiatan seperti debat publik ini semakin umum. Kemampuan penciuman mereka yang tajam jauh melampaui kemampuan manusia dalam mendeteksi bahan berbahaya. Dengan demikian, kehadiran Unit K9 menjadi salah satu upaya preventif yang efektif untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan keamanan terbaik bagi masyarakat. Debat publik sebagai bagian dari proses demokrasi harus berjalan dengan aman dan lancar,” tegas Kombes Pol. Joko Heri Purwono.

Antusiasme Masyarakat

Debat Cagub Kaltara kali ini menarik perhatian masyarakat luas. Ruang acara dan area di depan gedung Tarakan Convention Center dipenuhi oleh pendukung masing-masing pasangan calon. Meski demikian, suasana tetap kondusif berkat pengamanan yang ketat.

Pesan Moral

Suksesnya pelaksanaan debat ini menunjukkan pentingnya sinergi antara manusia dan hewan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kehadiran Unit K9 menjadi bukti bahwa teknologi dan insting hewan dapat saling melengkapi dalam menghadapi berbagai ancaman. *

Quartal.id