QUARTAL.ID – Jelang pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2024, Polda Kaltara terus meningkatkan langkah-langkah pengamanan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pergeseran personel (BKO) dari Polda Kaltara ke Polres jajaran, khususnya di wilayah yang dinilai rawan gangguan keamanan.

“Peningkatan aktivitas kampanye menuntut kita untuk lebih proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto.

Personel BKO dari Polda Kaltara telah diberangkatkan menuju Polres Nunukan, Polres Malinau, dan Polres Tana Tidung pada Minggu (20/10/2024). Pengiriman personel ke tiga Polres tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan dinamika situasi di masing-masing wilayah.

“Dengan adanya tambahan personel BKO ini, kami optimistis Polres jajaran lebih optimal dalam melaksanakan tugas-tugas pengamanan Pilkada,” tambahnya.

Sebelum diberangkatkan, seluruh personel BKO mengikuti apel dan pengecekan kelengkapan. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh personel dalam kondisi siap dan memiliki perlengkapan yang memadai.

Kapolda berharap dengan kehadiran personel BKO ini, situasi keamanan di Kalimantan Utara selama pelaksanaan Pilkada dapat terjaga dengan baik.

“Saya yakin dengan sinergi antara Polri dan seluruh stakeholder, Pilkada di Kaltara berjalan dengan aman, damai, dan lancar,” pungkasnya. *

Quartal.id