QUARTAL.ID – Direktorat Polairud Polda Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis dan perpustakaan terapung di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, pada Jumat (15/11).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Polairud dengan tema “Polairud Presisi Siap Mengamankan Sumber Daya Kelautan Guna Mewujudkan Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas.”
Kegiatan bakti sosial ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Pulau Bunyu. Sebanyak 91 warga, terutama lansia, memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang disediakan oleh tim medis dari RS Bhayangkara Kota Tarakan. Selain itu, perpustakaan terapung juga menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi anak-anak yang antusias membaca dan menulis.
Akses Kesehatan Terbatas
Pulau Bunyu, sebagai salah satu pulau terluar, memiliki keterbatasan akses terhadap fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, kegiatan bakti sosial ini sangat berarti bagi masyarakat setempat.
“Kami sangat berterima kasih atas adanya pengobatan gratis ini. Jarak yang jauh dan sulitnya transportasi membuat kami kesulitan untuk berobat ke kota,” ujar salah seorang warga.
Polairud Peduli Masyarakat
Wadirpolairud Polda Kaltara, AKBP Suryono Ridho Murtedjo, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya di daerah terpencil.
“Kami optimistis kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat Pulau Bunyu dan meningkatkan kesehatan mereka,” kata Suryono.
Perpustakaan Terapung, Semangat Belajar Anak-anak Pulau
Selain pengobatan gratis, perpustakaan terapung yang disediakan juga menjadi daya tarik tersendiri. Anak-anak Pulau Bunyu terlihat antusias memilih buku bacaan dan alat tulis yang disediakan. Hal ini menunjukkan pentingnya akses terhadap pendidikan dan informasi bagi generasi muda di daerah terpencil.
Agenda Berkelanjutan
Suryono menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial seperti ini akan terus dilakukan secara berkala.
“Kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang sulit dijangkau,” tegasnya. *
Editor: Quartal.id
