QUARTAL.ID – Polda Kalimantan Utara (Kaltara) telah mengerahkan segala upaya untuk memastikan perayaan malam tahun baru 2025 berjalan aman dan kondusif. Sebanyak 1.317 personel gabungan, terdiri dari Polri, TNI, dan instansi terkait, disiagakan untuk mengamankan 14 titik keramaian.
Kapolda Irjen Pol. Hary Sudwijanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memetakan sejumlah lokasi yang diprediksi akan menjadi pusat keramaian pada malam pergantian tahun. Tiga di antaranya adalah Tepian Sungai Kayan di Tanjung Selor, Alun-Alun Kabupaten Nunukan, dan Taman Berkampung di Kota Tarakan, yang diperkirakan akan dipadati oleh ribuan pengunjung.
Fokus pada Keamanan dan Ketertiban
Selain mengamankan lokasi-lokasi keramaian, Polda Kaltara juga memberikan perhatian khusus pada pengamanan tempat ibadah, terutama gereja-gereja yang akan menggelar ibadah malam tahun baru. Sebanyak 66 gereja di wilayah Kalimantan Utara akan mendapat pengamanan ketat dari 187 personel.
Pendekatan Humanis dan Preventif
Dalam menjalankan tugas pengamanan, Polda Kaltara menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dan preventif. Penggunaan senjata api dihindari, dan personel diinstruksikan untuk menggunakan sarana non-letal serta pendekatan persuasif dalam menghadapi situasi yang mungkin timbul.
“Kami telah menyiapkan pasukan cadangan dari Satbrimob untuk antisipasi situasi darurat. Namun, kami berharap tidak perlu menggunakannya. Fokus kami adalah menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan tahun baru,” ujar Kapolda.
Sinergi Antar Instansi
Kolaborasi yang kuat antara Polri, TNI, dan instansi terkait menjadi kunci keberhasilan pengamanan perayaan tahun baru. Sinergi ini tidak hanya terlihat dalam pengamanan fisik, tetapi juga dalam pertukaran informasi dan koordinasi kegiatan.
“Pendekatan berbasis kebersamaan dan kemanusiaan ini memperlihatkan dedikasi yang tinggi dari Polda Kalimantan Utara dalam mengemban tugas pengamanan Malam Tahun Baru 2025,” tambah Kapolda. *
Quartal.id