Selasa, 25 Februari 2025 18:59 WITA

Kapolda dan Pangdam pastikan TNI/Polri tetap solid pasca insiden di Tarakan

Kapolda dan Pangdam pastikan TNI/Polri tetap solid pasca insiden di Tarakan

Selasa, 25 Februari 2025 18:59 WITA

QUARTAL.ID – Kapolda Kaltara dan Pangdam VI/Mulawarman menunjukkan kekompakan menyikapi insiden penyerangan Mapolres Tarakan, memastikan bahwa insiden tersebut tidak mengganggu soliditas antara TNI dan Polri.

“Terkait dengan masalah ini, kami TNI dan Polri sudah melaksanakan kegiatan secara berjenjang dan bersama-sama untuk menyelesaikan masalah,” ujar Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto di Tarakan, Selasa (25/2/2025).

Ia menjelaskan, dari awal, Bidang Propam Polda Kaltara bersama POM TNI, hingga Kapolres Tarakan berkoordinasi langsung dengan Dandim dan Batalyon dan telah merumuskan pola-pola penyelesaiannya pasca insiden.

Kapolda juga menyampaikan bahwa Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha memberikan dukungan moril untuk mengembalikan situasi seperti semula.

Setelah dari Polres Tarakan, Pangdam akan mengunjungi anggota Polri yang sedang dirawat di rumah sakit di Kota Tarakan untuk memberikan semangat pemulihan.

Sementara itu, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat menegaskan bahwa peristiwa ini tidak akan merusak solidaritas yang telah dibangun bersama-sama dengan kepolisian.

Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan terus mendalami dan menyelidiki para oknum yang terlibat, dan akan menindak mereka sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Kita bersama-sama Kapolda ingin mendinginkan suasana dan peristiwa ini tidak akan merusak solidaritas yang sudah kita bangun bersama-sama dengan kepolisian,” ujarnya.

Terkait kronologis kejadian, Pangdam menyampaikan bahwa masih dalam pendalaman tim Bidpropam Polda dan Denpom TNI. Pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan. Yang jelas, Kapolda dan Pangdam bersama-sama secara berjenjang menyelesaikan masalah ini.

Akibat insiden tersebut, enam anggota Polri mengalami luka-luka dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis.

“Sama halnya dengan Kapolda juga bahwa kami masih terus mendalami dan menyelidiki para oknum dan tentunya nanti akan berhadapan hukum yang berlaku di satuan kami, saat ini masih proses penyelidikan,” tutur Pangdam. (*)

Quartal.id

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini