Jumat, 21 Maret 2025 12:19 WITA

Kapolda Kaltara dan MADN bahas aspirasi masyarakat dan rekrutmen putra daerah

Kapolda Kaltara dan MADN bahas aspirasi masyarakat dan rekrutmen putra daerah

Jumat, 21 Maret 2025 12:19 WITA

QUARTAL.ID – Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara) dan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) menjalin dialog mendalam untuk memperkuat sinergi dalam pembangunan daerah dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Utara.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kapolda Kaltara, Kamis (20/3/2025), Presiden MADN, Dr. Drs. Marthin Billa, MM, menyampaikan berbagai aspirasi masyarakat, termasuk isu ketertiban lalu lintas dan peluang rekrutmen putra daerah dalam kepolisian.

“Kami ingin bermitra dengan pemerintah dan aparat keamanan untuk menciptakan Kaltara yang aman dan kondusif,” ujar Marthin Billa.

Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah perilaku pengendara yang tidak tertib, yang seringkali memicu kecelakaan dan konflik. Selain itu, masalah parkir liar di bahu jalan juga menjadi keluhan masyarakat.

Dalam konteks rekrutmen Polri, MADN mendorong agar putra daerah, khususnya melalui jalur Akademi Kepolisian (Akpol) mendapatkan kesempatan yang lebih besar. Mereka juga mengusulkan program pembinaan khusus untuk meningkatkan kualitas calon anggota Polri dari daerah.

“Kami mengapresiasi Polda Kaltara atas banyaknya putra daerah yang telah diterima sebagai anggota Polri, terutama di tingkat Bintara,” kata Ketua Dewan Adat Dayak Kota Tarakan, Norhayati Andris.

Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto menanggapi positif aspirasi tersebut. Ia menegaskan bahwa masalah lalu lintas menjadi prioritas utama, dan berbagai upaya pencegahan telah dilakukan melalui edukasi dan penertiban parkir liar.

Terkait rekrutmen putra daerah, Kapolda menyatakan komitmennya untuk mengusulkan peningkatan kuota penerimaan bagi Kaltara baik untuk Bintara maupun Akpol. Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk memberikan beasiswa dan program pelatihan khusus.

“Prinsip local boy for local job sangat relevan untuk meningkatkan representasi putra daerah dalam kepolisian,” kata Kapolda.

Lebih lanjut, Kapolda mengusulkan agar program pembinaan calon anggota Polri dijadikan ekstrakurikuler di tingkat SMA, sehingga persiapan dapat dilakukan sejak dini.

Dialog antara Polda Kaltara dan MADN ini diyakini dapat memperkuat sinergi dalam membangun Kaltara yang lebih baik, dengan memperhatikan aspirasi masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah. (*)

Quartal.id

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini