Rabu, 30 April 2025 20:03 WITA

387 personel TNI/Polri di Kaltara simulasikan pengamanan Hari Buruh

Pasukan anti huru hara berusaha mengadang kelompok buruh ke halaman kantor gubernur Kaltara pada kegiatan simulasi pengamanan aksi demonstrasi Hari Buruh Internasional di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Rabu (30/1/2025). QUARTAL

387 personel TNI/Polri di Kaltara simulasikan pengamanan Hari Buruh

Rabu, 30 April 2025 20:03 WITA

QUARTAL.ID – Sebanyak 387 personel gabungan dari TNI/Polri dan Satpol PP serta Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Kaltara mengikuti latihan peningkatan kemampuan pengamanan antisipasi May Day 2025 di Jalan Agatis, Tanjung Selor, tepat di depan kantor gubernur Kaltara.

“Simulasi ini untuk meningkatkan sinergisitas skenario pengamanan aksi unjuk rasa, khususnya pengamanan May Dau atau Hari Buruh,” kata Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto di Tanjung Selor, Bulungan, Rabu. 

Dalam skenario tersebut, digambarkan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur yang awalnya berjalan damai tiba-tiba berubah menjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dan persoel gabungan TNI/Polri dan Satpol PP. Sedang personel Dinas Perhubungan bersama personel polisi Lalu Lintas berjaga memastikan rekayasa lalu lintas berjalan lancar.

Massa yang menolak hasil pertemuan perwakilannya dengan Gubernur semakin bertambah dan melakukan aksi saling dorong, pelemparan, hingga pembakaran ban. Petugas keamanan kemudian menurunkan tim anti huru-hara Brimob dan mobil water canon untuk membubarkan massa.

Kapolda mengatakan bahwa simulasi ini untuk menyamakan persepsi dalam menjaga keamanan di Kaltara, khususnya menjelang May Day.

“May Day jangan dianggap sebagai sesuatu yang mengerikan, tetapi wadah aspirasi para pekerja, sehingga diharapkan seluruh komponen yang terlibat pengamanan punya pemahaman yang sama,” tegas Kapolda.

Ia juga menekankan pentingnya kehadiran negara dalam memberikan rasa aman selama peringatan May Day.

Karo Operasi Polda Kaltara, Kombes Yohanes Jalung Siram, menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari upaya untuk mengukur kesiapan kepolisian dan stakeholder terkait dalam mengamankan peringatan May Day.

“Sebenarnya kegiatan seperti ini untuk mengamankan aksi-aksi dari masyarakat apapun bentuknya, tetapi karena berdekatan dengan peringatan May Day, makanya simulasi yang kita lakukan ini berkaitan dengan pelayanan dalam peringatan itu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kombes Yohanes Jalung Siram mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 387 personel untuk pengamanan May Day. Namun, berdasarkan informasi yang diterimanya, peringatan Hari Buruh di Kaltara pada 1 Mei 2025, diperkirakan akan diisi dengan kegiatan bakti sosial, seperti penyaluran bantuan kepada buruh yang tidak bekerja.

Wakil Gubernur Kaltara Ingkong Ala mengatakan, peringatan Hari Buruh atau May Day di Kaltara menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan serikat pekerja. Ia menyampaikan hal ini saat membuka acara simulasi pengamanan May Day di aula kantor gubernur Kaltara, Rabu (30/4/2025).

Wagub Ingkong Ala menekankan pentingnya dialog konstruktif dalam membangun hubungan industrial yang harmonis. Memastikan penyampaian aspirasi dilakukan secara damai, tertib, dan penuh tanggung jawab, serta memberikan rasa aman kepada para pekerja maupun masyarakat.

Ia menilai bahwa peringatan May Day yang berjalan damai dan bermartabat akan mencerminkan kematangan demokrasi dan kemajuan budaya bangsa. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk mempererat sinergi demi kelancaran peringatan Hari Buruh.

Dengan simulasi ini, diyakini seluruh pihak terkait lebih siap dan sigap dalam mengamankan peringatan May Day 2025, memastikan aspirasi buruh tersalurkan dengan damai dan tertib, serta menjaga kondusifitas wilayah. (*)

Quartal.id

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini