QUARTAL.ID – Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol. Hary Sudwijanto mengejutkan jemaat Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Anugerah Jelarai Tengah, Kelurahan Tanjung Selor Hilir, Kabupaten Bulungan pada Kamis (26/6/2025).
Kedatangan Kapolda bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan wujud nyata kepedulian Polri dalam memperingati ke-79 Hari Bhayangkara.
Irjen Pol. Hary Sudwijanto disambut hangat Pendeta Yakobus Antonius dan jemaat GSJA. Suasana haru tak terelakkan saat Pendeta Yakobus mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian tak terduga dari pimpinan kepolisian di Kaltara.
“Kami sangat bersyukur dan tidak menyangka akan dikunjungi oleh Bapak Kapolda di gereja kecil ini. Ini sangat membangun hubungan antara gereja dan pemerintah,” ujarnya.
Kapolda Hary menegaskan bahwa kunjungannya adalah bentuk kerinduan untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan umat beragama.
“Kehadiran saya di sini adalah ungkapan kerinduan untuk bertemu langsung dengan Pendeta dan seluruh jemaat GSJA,” tuturnya.
Tak hanya bersilaturahmi, Irjen Pol. Hary Sudwijanto juga menyerahkan bantuan penting berupa perangkat soundsystem dan alat musik keyboard.
Bantuan ini diyakini mendukung kegiatan ibadah dan melengkapi fasilitas gereja.
“Bantuan ini sebagai sarana untuk memuji Tuhan,” tambahnya.
Kapolda mengajak seluruh jemaat terus berkontribusi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam menciptakan suasana aman dan damai selama ini.
“Jangan sampai kita melakukan perbuatan yang justru membuat diri kita menjadi korban kejahatan. Sebaliknya, juga jangan sampai kita menjadi pelaku kejahatan. Jika semua menjaga diri dan lingkungan, Kaltara akan selalu damai,” tegas Kapolda.
Di akhir kunjungannya, Irjen Pol. Hary Sudwijanto memohon doa restu agar jajaran Polda Kaltara senantiasa diberi kekuatan dan kebijaksanaan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen Polri untuk selalu dekat dengan masyarakat, tanpa memandang latar belakang agama. (*)
Quartal
