Selasa, 8 Juli 2025 17:54 WITA

Di seminar nasional, Gubernur Zainal tegaskan komitmen Kaltara jadi “jantung” ekonomi hijau dan kesejahteraan Nasional

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang berbicara di forum Seminar Nasional "The Legend of Pongtiku II" di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (7/7/2025). DKISP

Di seminar nasional, Gubernur Zainal tegaskan komitmen Kaltara jadi “jantung” ekonomi hijau dan kesejahteraan Nasional

Selasa, 8 Juli 2025 17:54 WITA

QUARTAL.ID – Toraja Utara riuh rendah pada Senin (7/7/2025). Bukan karena upacara adat, tapi karena Seminar Nasional “The Legend of Pongtiku II” yang jadi ajang kumpulnya para pemimpin wilayah timur Indonesia.

Di antara deretan nama besar, ada Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang yang sukses buat peserta seminar ternganga.

Mereka yang turut hadir adalah Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko, Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja Prof. Dr. Oktavianus Pasoloran.

Kaltara yang seringkali dianggap “sebelah mata” karena lokasinya di perbatasan Negara, ternyata menyimpan potensi luar biasa yang disebut-benar bisa jadi penopang masa depan Indonesia Emas 2045.

Gubernur Zainal menegaskan Kaltara bukan provinsi biasa. Posisinya strategis, berada di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, jalur perdagangan laut yang sibuk. Dan, di sinilah tersembunyi Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI), notabene terbesar di dunia.

KIHI ini, awalnya seluas 11.000 hektare, kini sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Bahkan, Pemerintah (Pusat) punya mimpi besar untuk memperluasnya hingga 30.000 hektare sebagai pusat hilirisasi nasional.

“Saya sudah melihat langsung kawasan industri seperti di Tuban dan Kendal, yang luasnya hanya 3.000 hektare tapi begitu produktif. Bayangkan potensi Kaltara dengan kawasan tiga kali lebih besar, ini peluang emas bagi investasi dan percepatan ekonomi daerah,” ujar Gubernur Zainal penuh semangat.

Kaltara juga diberkahi cadangan energi bersih yang melimpah. Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di provinsi ini mencapai 22.000 megawatt! Angka ini bukan main-main, karena disebut-sebut cukup untuk memasok kebutuhan listrik seluruh Kalimantan bahkan hingga ke Sulawesi.

“Energi ini bukan hanya cukup untuk kita. Ini energi yang bisa kita bawa ke luar daerah. Kita punya sumber daya yang luar biasa, dan ini menjadi bagian penting dari kontribusi Kaltara bagi ketahanan energi nasional,” jelasnya.

Gubernur Zainal juga tak ketinggalan membahas soal kesejahteraan. Meski sempat tergerus pandemi COVID-19 pada 2021-2022, angka kemiskinan di Kaltara berhasil ditekan sejak 2023 berkat program pemberdayaan yang digalakkan.

Di sektor pertambangan, data BPS 2022 menunjukkan sektor ini menyumbang 36,42 persen terhadap PDRB Kaltara yang mencapai Rp138,72 triliun. Hasil tambangnya pun beragam, mulai dari minyak bumi, gas alam, emas, hingga CPO.

Tak kalah, sektor pertanian juga menjanjikan. Dengan luas lahan 7,8 juta hektare dan 8.260 hektare sawah, Kaltara punya komoditas unik: kopi jantan dengan biji tunggal yang jadi produk unggulan.

Dan jangan lupakan perikanan. Tambak-tambak organik di Kaltara ukurannya jumbo, bahkan ada yang mencapai 25 hektare per unit, dengan produksi udang windu dan kepiting bakau yang melimpah ruah sebagai komoditas ekspor andalan.

Di akhir paparannya, Gubernur Zainal juga menyinggung potensi wisata budaya Kaltara yang memiliki 43 hingga 45 desa wisata aktif. Ia berharap ada konektivitas pariwisata yang lebih kuat antara Kalimantan dan Sulawesi untuk mendukung ekonomi kreatif dan pelestarian budaya.

“Kaltara bukan hanya kaya, tapi juga siap menjadi simpul penting pertumbuhan ekonomi hijau dan kesejahteraan Indonesia,” ujarnya.

“Kami membuka pintu untuk kolaborasi dan investasi, termasuk dari saudara-saudara kami di Sulawesi dan seluruh Indonesia,” pungkasnya, mengundang semua pihak untuk melihat Kaltara sebagai mitra strategis.

Kaltara Dengan segala potensinya siap jadi motor penggerak pembangunan dan kesejahteraan Indonesia di masa depan. (*/red/adv)

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini