QUARTAL.ID – Stabilitas keamanan menjadi kunci utama pertumbuhan ekonomi dan investasi, khususnya di wilayah perbatasan.
Sejalan dengan visi ini, Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto menerima kunjungan kerja strategis dari Tim Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pada Rabu (09/07/2025) di ruang Rupatama Kayan Polda Kaltara.
Rombongan penting yang dipimpin oleh Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi, Irjen Pol. Desman Sujaya Tarigan disambut langsung oleh Kapolda Kaltara beserta Wakapolda Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko dan para Pejabat Utama Polda Kaltara.
Pertemuan ini menjadi wadah krusial untuk membahas dinamika kondisi sosial dan keamanan di wilayah hukum Polda Kaltara, yang memiliki kompleksitas tinggi lantaran berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia.
Dalam sambutannya, Kapolda Kaltara menekankan vitalnya penguatan pengawasan di wilayah perbatasan.
Dengan luas wilayah mencapai 75.467 km², Polda Kaltara secara proaktif melakukan deteksi dini dan pencegahan gangguan kamtibmas melalui kerja sama erat dengan unsur TNI, khususnya kehadiran Bhabinkamtibmas dan Babinsa di tiap desa.
“Upaya ini bertujuan menciptakan iklim yang aman bagi kegiatan ekonomi dan investasi di Kaltara,” tutur Kapolda.
Tak hanya itu, kolaborasi lintas negara juga menjadi fokus. Polda Kaltara menjalin hubungan erat dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM) di Sabah.
Kemitraan ini mempermudah koordinasi dalam mengatasi tindak kejahatan transnasional, seperti penyelundupan narkotika, yang berpotensi mengganggu stabilitas regional dan aktivitas bisnis.
Ini menunjukkan komitmen Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, diwujudkan melalui kolaborasi dan penguatan kerja sama, baik di dalam maupun luar negeri.
Staf Ahli Menko Polkam Bidang Ideologi dan Konstitusi Irjen Pol. Desman Sujaya Tarigan memberikan apresiasi tinggi atas peran aktif Polda Kaltara dalam menjaga kestabilan politik dan keamanan nasional di wilayah ini.
“Polri adalah garda terdepan dalam menjamin tegaknya konstitusi, hukum, dan ketertiban di wilayah yang merupakan garda terluar NKRI, sekaligus menjaga lingkungan bisnis yang kondusif,” tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan plakat sebagai simbol sinergi kelembagaan dan sesi foto bersama, menegaskan soliditas antar instansi dalam menjaga keamanan dan mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa. (*)
Quartal