QUARTAL.ID – Langkah tegas Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam memberantas narkoba, termasuk penangkapan oknum anggota Polres Nunukan yang kini menjadi sorotan publik, mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Jufri Budiman.
Apresiasi ini disampaikannya pada Jumat (11/7/2025) di Tanjung Selor.
Jufri menegaskan, penangkapan yang dilakukan tim gabungan dari Mabes Polri dan Polda Kaltara tersebut justru menunjukkan komitmen kuat institusi Polri dalam memerangi narkotika, bahkan dari internal mereka sendiri.
“Saya mendukung penuh upaya Polda Kaltara memberantas narkoba, baik terhadap masyarakat maupun aparatnya sendiri. Ini bukti bahwa Polri di bawah kepemimpinan Kapolri benar-benar serius dan konsisten menjaga integritas institusi,” ujar Jufri tegas.
Menanggapi fenomena “polisi tangkap polisi” yang kerap terjadi, Jufri justru melihatnya sebagai kekuatan dan keberanian moral institusi untuk melakukan pembersihan dari dalam.
Baginya, ini bukan cerminan kelemahan, melainkan sebuah keberanian.
“Ketika ada anggota yang melanggar hukum, maka penindakan tegas adalah bentuk komitmen Polri dalam menjaga integritas, transparansi, dan kepercayaan publik,” tegasnya.
“Tidak ada yang ditutup-tutupi. Tidak ada impunitas. Yang ada adalah keberanian untuk bersih-bersih dari dalam,” tambahnya.
Jufri menambahkan, penegakan hukum internal yang transparan seperti ini merupakan langkah krusial untuk memperkuat citra Polri di mata masyarakat.
Keberanian menangkap anggota sendiri, menurutnya, bukanlah tanda kegagalan, melainkan indikator bahwa Polri sedang berjalan di jalur yang benar menuju reformasi yang sesungguhnya.
“Masih adakah instansi lain yang seberani dan seterbuka ini? Ini bukan sekadar penindakan, ini adalah bentuk nyata reformasi kultural di tubuh Polri yang patut kita dukung bersama,” tuturnya.
Apresiasi dari DPRD Kaltara ini menjadi bukti nyata dukungan masyarakat terhadap upaya Polri dalam menjaga marwah dan integritas institusi, khususnya dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya. (*)
Quartal
