Rabu, 30 Juli 2025 21:21 WITA

Operasi Patuh Kayan 2025 usai, angka kecelakaan turun drastis

Operasi Patuh Kayan 2025 usai, angka kecelakaan turun drastis

Rabu, 30 Juli 2025 21:21 WITA

QUARTAL.ID – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Utara (Kaltara) merilis hasil lengkap Operasi Patuh Kayan 2025.

Operasi selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025, ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada jumlah pelanggaran lalu lintas, namun kabar baiknya, angka kecelakaan justru menurun tajam.

Data Ditlantas Polda Kaltara menunjukkan, selama Operasi Patuh Kayan 2025, tercatat 1.109 pelanggaran lalu lintas.

Angka ini melonjak 72,40% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pelanggaran terbanyak didominasi oleh tilang non-ETLE dengan 1.098 perkara, sementara tilang ETLE tercatat 11 perkara.

Menariknya, jumlah teguran justru menurun 46% menjadi 493 perkara. Polres Malinau menjadi wilayah dengan penindakan pelanggaran terbanyak, yakni 262 perkara.

Peningkatan drastis ini mengindikasikan bahwa kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Polda Kaltara.

Berbanding terbalik dengan angka pelanggaran, jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama Operasi Patuh Kayan 2025 justru mengalami penurunan signifikan, yakni 36% dibandingkan tahun sebelumnya.

Tercatat hanya 7 kejadian laka lantas selama operasi ini.Dari 7 kejadian tersebut, 13 orang menjadi korban. Rinciannya, 1 orang meninggal dunia, 8 orang mengalami luka berat, dan 4 orang luka ringan.

Meskipun demikian, kerugian materiil akibat laka lantas mengalami kenaikan sebesar 37,95%. Kabupaten Malinau juga menjadi daerah dengan kejadian laka lantas terbanyak, dengan 3 kasus.

Penurunan angka kecelakaan ini menjadi secercah harapan di tengah tingginya pelanggaran.

Selama Operasi Patuh Kayan 2025, personel kepolisian aktif melaksanakan berbagai kegiatan untuk memperkuat keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Tercatat ada 2.277 kegiatan pengaturan arus lalu lintas, 1.089 kegiatan penjagaan, 111 kegiatan pengawalan, dan 1.341 kegiatan patroli.

Selain penegakan hukum, operasi ini juga mengedepankan pendekatan humanis dan edukasi.

Program “Polantas Menyapa”, tatap muka dengan komunitas ojek konvensional dan online, supir travel, serta supir Damri menjadi ciri khas.

Edukasi juga dilakukan melalui 124 kegiatan Binluh lantas, 1.130 kegiatan Penluh lantas, dan pemasangan/penyebaran 1.992 pamflet.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat secara berkelanjutan.

Direktur Lalu Lintas Polda Kaltara, Kombes Pol. Mohamad Syarhan menegaskan bahwa meskipun Operasi Patuh Kayan 2025 telah usai, pengawasan dan penegakan hukum lalu lintas akan terus dilakukan secara rutin.

“Tujuannya menciptakan Kamseltibcarlantas yang berkelanjutan di seluruh wilayah Provinsi Kaltara,” tutur Dirlantas. (*)

Quartal

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini