QUARTAL.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) serius menggarap transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan. Buktinya, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltara sukses menggelar sosialisasi Aplikasi Umum Srikandi pada Rabu (30/7/2025).

Kegiatan yang berlangsung secara daring dari di kantor Gubernur Kaltara ini dibuka langsung Kepala DKISP Kaltara Dr. H. Iskandar.

Iskandar menjelaskan bahwa Srikandi bukan sekadar aplikasi biasa. Ini adalah sistem informasi kearsipan dinamis yang terintegrasi, dirancang sebagai tulang punggung digitalisasi administrasi pemerintah.

“Srikandi mendukung transformasi tata kelola arsip menuju layanan publik yang lebih cepat, akurat, dan transparan,” tegas Iskandar.

Lebih lanjut, Iskandar menyoroti peran strategis Srikandi dalam kerangka Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

“Penerapan Srikandi tidak hanya mendukung nilai efisiensi dan efektivitas, tetapi juga memperkuat aspek akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan,” tambahnya.

Sosialisasi ini, kata Iskandar, bertujuan utama memperkenalkan fitur dan manfaat aplikasi Srikandi kepada seluruh perangkat daerah. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman teknis penggunaan aplikasi secara mandiri.

“Kami ingin mendorong komitmen bersama untuk mengimplementasikan Srikandi secara menyeluruh dan konsisten di seluruh instansi,” ujarnya optimis.

Ia pun mengapresiasi tinggi partisipasi dan antusiasme para peserta. Ia berharap sosialisasi ini dapat memberikan manfaat nyata dalam peningkatan tata kelola pemerintahan daerah.

Mengakhiri sambutannya, Iskandar mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai wadah pembelajaran dan kolaborasi.

“Mari kita ciptakan ekosistem kerja digital yang produktif dan terdokumentasi dengan baik,” pungkasnya. (*/dkisp/red/adv)