QUARTAL – Sebuah insiden terjadi pada Minggu (14/1/2024) pukul 07.57 WIB, ketika KA Pandalungan yang berangkat dari Gambir menuju Surabaya dan Jember anjlok di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo. Akibatnya, PT KAI Daop 8 Surabaya harus melakukan evakuasi dan perbaikan di lokasi kejadian.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa pihaknya memberikan perbaikan layanan atau service recovery kepada para penumpang yang terdampak.
Layanan tersebut meliputi pemberian makanan ringan dan minuman, pembatalan tiket tanpa biaya hingga tujuh hari ke depan, dan pengalihan perjalanan menggunakan bus atau kereta api lain.
“Kami sudah menginformasikan perubahan pola operasi melalui whatsapp blast kepada para calon penumpang yang terdampak,” kata Luqman dalam keterangan tertulisnya.
Dia menyebutkan bahwa hingga pukul 17.00 WIB, ada 933 penumpang yang membatalkan tiket perjalanan mereka. Pembatalan tiket terbanyak terjadi di Stasiun Surabaya Gubeng dengan 394 penumpang, diikuti oleh Stasiun Sidoarjo dengan 154 penumpang, dan Stasiun Wonokromo dengan 121 penumpang.
Luqman menambahkan bahwa KAI Daop 8 Surabaya masih mengubah pola operasi untuk beberapa kereta api jarak jauh yang menuju Surabaya dan Bangil. Kereta-kereta tersebut dialihkan jalurnya lewat Malang dan Kertosono.
Beberapa kereta api yang mengalami perubahan jalur antara lain KA Ranggajati, KA Logawa, KA Sritanjung, KA Jayabaya, KA Wijaya Kusuma, dan KA Pandalungan.
“Penumpang yang tujuannya Surabaya akan kami antar dengan bus sampai ke stasiun tujuan,” ujar Luqman.
Sebelumnya, KAI Daop 8 Surabaya telah meminta maaf atas insiden anjloknya KA Pandalungan. Insiden tersebut juga sempat terekam oleh beberapa akun Instagram, seperti Jaki Jetbus dan Aliqsafrudin.
Dalam video-video tersebut, terlihat petugas KAI sedang melakukan pemeriksaan dan evakuasi di lokasi kejadian. *
Editor: Quartal.ID