Senin, 21 April 2025 19:12 WITA

Fakta meninggalnya gadis di Tanjung Selor: Polisi bongkar makam, otopsi ungkap kejanggalan

Pembongkaran makan jenazah AKG di pemakamam umum Jalan AMD, Kelurahan Tanjung Selor Timur, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Senin (21/4/2025). QUARTAL.ID

Fakta meninggalnya gadis di Tanjung Selor: Polisi bongkar makam, otopsi ungkap kejanggalan

Senin, 21 April 2025 19:12 WITA

QUARTAL.ID – Kasus kebakaran tragis yang menewaskan seorang remaja putri berusia 15 tahun, AKG, di Jl. AMD, Sabanar Baru, Kelurahan Tanjung Selor Timur, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan pada Selasa (15/4/2025) dini hari, kini memasuki babak baru. 

Polresta Bulungan melakukan pembongkaran makam korban untuk keperluan otopsi.

Keputusan ini diambil setelah pihak kepolisian menemukan adanya potensi tindak pidana dalam insiden tersebut. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Bulungan, AKP Irwan, dalam keterangannya kepada awak media di lokasi pembongkaran makam, Senin (21/4/2025) petang. 

“Dokter forensik mengidentifikasi apakah kematian korban wajar akibat kebakaran atau ada penyebab lain,” tegas AKP Irwan. 

Ia mengatakan, kejanggalan ditemukan saat olah TKP. Posisi korban saat selesai kebakaran masih berada di tempat tidur. Lazimnya, dalam situasi kebakaran, ada upaya korban untuk melarikan diri atau menjauh dari titik kebakaran. 

AKP Irwan menjelaskan bahwa otopsi baru dapat dilakukan saat ini lantaran pada hari kejadian, pihak keluarga menolak proses tersebut. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan indikasi yang mengarah pada dugaan tindak pidana.

“Dari pemeriksaan beberapa saksi, muncul keterangan bahwa mereka mencium aroma minyak tanah atau solar di sekitar lokasi kejadian. Kami juga menemukan jerigen di sekitar TKP,” lanjut AKP Irwan.

Lebih lanjut, AKP Irwan mengungkapkan bahwa Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya juga telah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP bersama pihak Polresta Bulungan. Beberapa sampel cairan dari jerigen dan kabel listrik turut diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Hasil otopsi diperkirakan akan keluar dalam waktu 1 hingga 2 minggu ke depan,” imbuh AKP Irwan.

Hingga saat ini, Polresta Bulungan telah memeriksa total tujuh. orang saksi terkait kasus ini. 

Langkah pembongkaran makam dan otopsi ini menjadi krusial untuk mengungkap penyebab pasti kematian AKG dan menjawab berbagai kejanggalan yang ditemukan di lokasi kejadian. 

Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini hingga terang benderang. (*)

Quartal.id

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini