QUARTAL.ID – Di tengah tantangan ekonomi global yang tak ringan di tahun 2025, Bankaltimtara menunjukkan performa ciamik!
Hingga posisi 31 Mei 2025, bank kebanggaan masyarakat Kaltim-Kaltara ini berhasil mencatatkan total aset mencapai Rp 48,5 triliun. Angka ini menunjukkan solidnya fundamental Bankaltimtara di tengah gejolak ketidakpastian.
Tak hanya aset, kredit yang disalurkan juga tembus Rp20,7 triliun. Yang lebih bikin optimis, laba Bankaltimtara hingga Mei 2025 sudah menyentuh angka Rp381 miliar. Angka ini menjadi sinyal kuat bahwa tahun ini, laba Bankaltimtara akan melampaui pencapaian tahun lalu yang mencapai Rp720 miliar.
“Sampai posisi Mei saja sudah Rp381 miliar. Kami optimistis tahun ini di atas Rp720 miliar,” ungkap Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin dalam sebuah forum acara di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltara, di Tanjung Selor, Selasa (10/6/2025).
Dirut Bankaltimtara Muhammad Yamin memberi penghormatan kepada undangan kala menghadiri forum di Kantor Kejaksaan Tinggi Kaltara di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Selasa (10/6/2025). QUARTAL
Keberhasilan Bankaltimtara tak lepas dari upaya peningkatan kinerja yang berkelanjutan. Sejak Oktober 2024, Bankaltimtara telah mengimplementasikan blue print BPD se-Indonesia.
Blueprint ini bertujuan untuk meningkatkan pilar-pilar penting dalam operasional Bank Pembangunan Daerah (BPD) agar semakin modern dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Sejalan dengan komitmen pelayanan kepada masyarakat, Bankaltimtara juga menyatakan kesiapannya untuk membantu upaya peningkatan kualitas air bersih PDAM agar bisa langsung minum. Hal ini selaras dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mendorong BPD untuk lebih aktif dalam pembangunan daerah.
Di luar angka-angka finansial yang mengesankan, Bankaltimtara juga menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi. Salah satu wujudnya adalah pembangunan Musala Al-Hijrah di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltara.
“Ini adalah cerminan semangat kami untuk memperkuat pelayanan Kejati kepada masyarakat,” jelas Yamin.
Pembangunan musala ini tidak hanya menjadi fasilitas ibadah, tetapi juga simbol komitmen Bankaltimtara terhadap kegiatan keagamaan dan sosial, serta upaya mendukung pelayanan publik yang lebih baik. (*)
Quartal
